CewekBanget.ID - Akibat pandemi, banyak aktivitas yang dialihkan menjadi format online atau daring.
Salah satunya adalah wawancara kerja.
Tentunya pengalaman wawancara kerja virtual berbeda dengan wawancara kerja langsung, meski sama-sama bertatap muka melalui videocall.
Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari 4 kesalahan ini, girls!
Baca Juga: Mengaku Workaholic & 4 Jawaban Wawancara yang HRD Enggak Suka!
Terlalu Gelisah dan Banyak Melihat Ponsel
Ketika wawancara kerja secara langsung, banyak melihat ponsel secara diam-diam tentu enggak akan pernah dilakukan.
Ingatlah, wawancara video tetaplah sebuah wawancara tatap muka.
Jadi, baik kita sedang berbicara atau mendengarkan, cobalah tetap menghidupkan suasana dan tunjukkan dengan bahasa tubuh bahwa kita mendengarkan lawan bicara.
Mengangguklah, bila perlu condongkan tubuh ke depan, senyum dengan tulus dan pertahankan gerakan seminimal mungkin.
Mata Bergerak Menjelajahi Layar
Kita semua memiliki kecenderungan untuk melihat sedikit ke bawah, yakni ke layar bukan kamera.
Bahkan para eksekutif di aplikasi videocall Zoom terkadang juga menghadapi kesulitan ini.
Namun, intinya adalah cobalah berusaha untuk menjaga kontak mata.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk berlatih, yaitu cobalah menatap kamera dan anggapah kamera itu adalah manusia.
Kita juga bisa mengatur ulang letak kotak bicara pewawancara agar berada di dekat kamera, sehingga ketika melihat pewawancara kita akan tetap seperti melihat ke kamera.
Biasakan juga untuk enggak mengecek penampilan diri selama rapat, karena orang-orang memperhatikan.
Baca Juga: Biar Cepat Diterima Kerja, Ini Tips Membuat CV dan Wawancara Kerja yang Baik!
Terlihat Khawatir Terhadap Hal yang Enggak Bisa Dikendalikan
Mimpi buruk setiap pencari kerja adalah terjadinya beberapa kecelakaan lingkungan rumah yang enggak terduga, misalnya suara bayi menangis, suara dering telepon yang kencang dan mengganggu, dan lainnya.
Ketika hal itu terjadi, situasi wawancara enggak pernah bagus.
Tapi jangan pernah memperlihatkan diri kita panik dengan hal-hal yang enggak bisa dikendalikan.
Justru sebaiknya biarkan situasi wawancara selama masa pandemi lebih mengalir begitu saja.
Terlihat Bosan dan Enggak Antusias
Jika kita enggak secara spesifik memberikan contoh tentang bagaimana kita mengidentifikasi dan memperbaiki masalah, perekrut mungkin akan meninggalkan sesi wawancara dengan halaman catatan yang kurang baik.
Misalnya, memberi catatan bahwa kita enggak punya keterampilan khusus.
Pertimbangkan terlebih dahulu pertanyaan apa yang akan kita ajukan, dan luangkan waktu untuk menyiapkan jawaban yang menarik yang akan membuat pewawancara tetap terlibat dalam obrolan.
Ingat semua detail dan sederhanakan menjadi beberapa kalimat, serta sampaikan pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan yang kita lamar.
Baca Juga: Biru & 4 Warna Outfit yang Cocok Dipakai Buat Interview Kerja!
Yang Kerap Diabaikan
Meski pandemi sudah berlangsung selama beberapa bulan, masih ada saja orang-orang yang mengabaikan hal penting ketika melakukan wawancara virtual.
Salah satunya, menemukan tempat yang tenang dengan sinyal Wi-Fi yang bagus, pencahayaan yang layak, dan latar belakang yang enggak mengganggu.
Kita juga kadang lupa mengenakan pakaian yang pantas dan mematikan suara ponsel.
Yang harus diingat, siapkan semua yang kita butuhkan tetap dalam jangkauan, seperti air, kertas, pulpen, resume, dan lainnya.
Jika menggunakan Skype atau Google Hangouts, pastikan nama pengguna sesuai dan gabung rapat sebelum waktu yang ditrntukan dan jangan terlambat, terutama jika kita menggunakan platform yang belum kamu kenal sebelukmya.
Terakhir, rileks dan menjadi diri sendiri.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR