Ekrin (Keringat Biasa)
Keringat ini biasanya muncul saat kita aktif beraktivitas di musim panas.
Keringat jenis ini biasanya encer dan enggak berbau.
Fungsi keringat jenis ini berguna untuk menyeimbangkan suhu tubuh.
Apokrin (Keringat Stres)
Stres juga dapat menghasilkan keringat, yaitu apokrin.
Jenis keringat ini bersifat kental dan mengandung lemak.
Biasanya, keringat apokrin diproduksi saat stres dan berasal dari akar rambut tubuh di area ketika, kulit, kepala, dan pangkal paha.
Baca Juga: Banjir Keringat Setelah Olahraga Ternyata Belum Tentu Kalori Terbakar!
Penyebab Keringat Beraroma Enggak Sedap
Meski keringat umumnya enggak memiliki aroma, namun keringat bisa beraroma enggak sedap ketika mengalami kontak dengan bakteri di kulit.
Bakteri di kulit memakan partikel organik dalam keringat dan mengeluarkan gas pencernaan, inilah yang memicu bau busuk.
Bakteri apokrin yang bersentuhan dengan bakteri kulit tentu akan menimbulkan aroma busuk yang semakin parah.
Hal ini merupakan bagian respons ekstrem tubuh terhadap situasi stres.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR