Faktor Pengaruh Jumlah Keringat
Setiap orang memiliki jumlah keringat yang berbeda-beda, tergantung kondisi tubuh dan situasi yang sedang dihadapinya.
Namun, seseorang juga bisa mengalami produksi keringat berlebih, yang disebut dengan hiperhidrosis.
Melansir Healthline, hiperhidrosis dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti gula darah rendah dan gangguan sistem saraf atau tiroid.
Keluarnya keringat yang terlalu berlebihan juga bisa mengindikasikan masalah medis yang serius, seperti serangan jantung.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Bedak Gatal Buat Atasi Kulit Gatal Karena Biang Keringat!
Hal ini juga terkait dengan masalah metabolisme tertentu, seperti diabetes dan beberapa kondisi tiroid dan bisa terjadi dengan beberapa jenis kanker.
Sedangkan produksi keringat yang terlalu sedikit dikenal dengan istilah anhidrosis, yang menyebabkan suhu tubuh terlalu tinggi dan membahayakan nyawa.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti luka bakar, dehidrasi, dan beberapa gangguan saraf dan kulit.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR