Berlatih Meditasi
Dalam dua dekade terakhir, telah terjadi peningkatan studi tentang penggunaan meditasi untuk mengatasi kemarahan dan agresi.
Dalam satu studi, yang diterbitkan pada 2017 di Mindfulness, para peneliti menemukan peserta yang berlatih meditasi harian selama tiga minggu, secara substansial berhasil mengurangi perilaku agresif.
Enggak perlu lama-lama menghabiskan waktu untuk bermeditasi, kok! Beberapa menit saja sudah cukup.
Meditasi akan meningkatkan kapasitas otak untuk mengamati pikiran dan perasaan, yang pada akhirnya akan membantu kita mengatasi kemarahan.
Ini membantu kita berhenti sejenak untuk merenungkan arti kemarahan kita dan bagaimana menanggapinya daripada harus bereaksi.
Tarik Napas
Jika enggak memiliki waktu untuk bermeditasi, kita bisa mencoba menjalani latihan pernapasan.
Menarik napas dalam-dalam akan mengurangi gairah psikologis.
Secara khusus, latihan pernapasan juga bisa membantu memperlambat detak jantung dan menjaga pikiran kita agar tetap fokus pada hal lain selain sumber stres yang kita pikirkan.
Baca Juga: Jangan Marah Kelamaan, Ini 5 Tips Baikan Sama Sahabat Saat Berantem!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR