CewekBanget.ID - Siapa nih di antara kalian yang rumah atau kamar tidur dilengkapi dengan aromaterapi?
Aromaterapi emang punya banyak manfaat, kayak bikin stres berkurang, memperbaiki mood, dan bikin suasana hati yang lebih baik.
Sekarang ini juga banyak essential oil yang dijual di pasaran untuk melengkapi kebiasaan penggunaan aromaterapi.
Baca Juga: Terlalu Lama Menggunakan Clay Mask Bisa Bikin Kulit Kering!
Tapi tahu enggak sih kalau digunakan dengan ketentuan yang salah, aromaterapi justru bisa jadi boomerang buat kesehatan kita.
Apa aja nih efek samping kalau kita keluar dari aturan penggunaan aromaterapi? Yuk cari tahu!
Bikin iritasi kulit
Efek yang paling umum yang mungkin terjadi adalah terjadu iritasi kulit yang berasal dari alergi.
Gejalanya biasanya adalah ruam, gatal, dan kulita yang terasa panas.
Karena itu disarankan buat melakukan pengecekan saat hendak membeli minyak untuk aromaterapi.
Baca Juga: Urutan Golongan Darah yang Cuek dan Enggak Peduli Kalau Ketemu Mantan
Bikin lebih sensitif dengan matahari
Kandungan beberapa minyak di essential oil bisa membuat sensitivitas kulit meningkat, apalagi kalau kita sering beraktivitas di luar dan terkena matahari langsung.
Akibatnya, kulit jadi gampang terbakar matahari.
Memunculkan asma
Ada bahan organik dalam minyak aromaterapi yang disebut dengan Volatile Organic Compound (VOC) yang jika menguap bisa memberi efek gangguan pada fungsi sistem saraf dab gangguan dari saluran pernafasan.
Kalau kamu punya riwayat asma dan pengin memakai aromaterapi, sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter, ya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 Oktober 2020. Pisces Lagi Sensitif Banget!
Risiko penyakit jantung naik
Risiko yang dimaksud di sini adalah menurut penelitian yang dipublikasikan oleh The European Journal of Preventive Cardiology mengatakan kalau tekanan darah dan detak jantung bisa meningkat.
Peningkatan ini hasil dari studi 100 orang yang menghirup aromaterapi selama 2 jam.
Nah, kita tahu nih kalau aromaterapi memang bagus buat kesehatan, tapi lakukan sesuai aturan yang disarankan, ya.
(*)
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR