Cewekbanget.id - Menjaga kesehatan mulut, termasuk kesehatan gigi dan gusi jangan sampai terlewatkan ya, girls.
Membahas tentang gusi, pada umumnya gusi yang sehat berwarna pink kemerahan.
Namun, warna gusi setiap orang bisa berbeda-beda, ada yang berwarna kecokelatan hingga kehitaman.
Ada faktor yang mempengaruhi perbedaan atau perubahan warna gusi.
Baca Juga: 3 Essence Lokal Terbaik Untuk Mencerahkan & Menghaluskan Tekstur Kulit
Pertama, ada karena faktor alami. Perbedaan warna gusi bisa disebabkan oleh pigmentasi melanin, yaitu pigmen alami penentu warna kulit.
Kadar melanin dengan jumlah yang sangat tinggi bisa menyebabkan warna gelap.
Selain faktor alami tersebut, ada beberapa hal yang jadi penyebab gusi berwarna hitam atau kehitaman, yaitu:
Gingivitis akut
Penyakit gingivitis ulseratif nekrosis (infeksi gusi) akut menyebabkan demam, gusi terasa sakit, juga napas berbau tidak sedap.
Selain itu, ternyata gingivitis akut juga dapat menyebabkan gusi jadi kehitaman atau abu-abu, jika lapisan jaringan yang mati terbentuk di atas gusi.
Infeksi gusi ini disebabkan karena pertumbuhan bakteri yang cepat di mulut.
Bakteri dapat menumpuk karena kebersihan mulut yang buruk, stres, kurang tidur, atau diet yang tidak sehat.
Baca Juga: 4 Alasan Enggak Boleh Melewatkan 'Live On,' Drama Minhyun 'NU'EST'
2. Tambalan gigi berbahan metal
Penggunaan material kedokteran gigi yang berbahan dasar heavy metal di dalam rongga mulut, seperti bismuth, arsen, merkuri, dan silver dapat diserap secara sistemik oleh gusi, sehingga menyebabkan pewarnaan pada gusi dan jaringan lunak di sekitarnya.
Secara klinis, ciri-ciri pewarnaan yang dihasilkan akibat faktor ini adalah garis hitam atau kebiruan di sepanjang pinggiran gusi.
Bisa juga memunculkan warna kehitaman yang terbatas pada gusi di sela-sela gigi dan gusi.
Konsumsi obat-obatan tertentu
Gusi hitam juga bisa disebabkan oleh pengobatan, seperti minocycline yang digunakan untuk mengobati jerawat dan beberapa infeksi, seperti klamidia.
Nah, efek samping yang tidak umum dari minocycline adalah pigmentasi atau perubahan warna, yang terkadang dapat terjadi di mulut.
Baca Juga: Yuk Perhatikan, Ini 7 Tanda Kalau Kulit Kita Mengalami Stres!
Penyakit Addison
Penyakit yang menyebabkan peningkatan pigmentasi melanin adalah penyakit Addison.
Penyakit Addison adalah penyakit akibat disfungsi kelenjar adrenal, yang menghasilkan pewarnaan pada gusi yang bervariasi antara biru kehitaman sampai cokelat.
Ketika penyakit Addison berkembang, seseorang bisa mengalami gusi dan bibir yang gelap. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah hiperpigmentasi.
Selain memengaruhi bibir dan gusi berwarna hitam, penyakit Addison dapat menyebabkan bercak-bercak kulit yang lebih gelap di area lain tubuh lainnya, misalnya di lutut, buku-buku jari, di garis telapak tangan, dan di sekitar bekas luka.
Fyi, sebagian besar kasus penyakit Addison disebabkan oleh masalah sistem kekebalan tubuh. Ini menyebabkan tubuh menyerang dan merusak kelenjar adrenal.
Kebiasaan merokok
Terakhir, penyebab gusi berwarna hitam adalah kebiasaan merokok.
Merokok memberi perubahan warna yang khas pada permukaan-permukaan mukosa yang terpapar, hal ini disebut melanosis perokok.
Tanda-tanda melanosis perokok adalah adanya bercak cokelat yang menyebar dengan ukuran beberapa sentimeter dan paling sering terjadi pada gusi depan rahang bawah.
Baca Juga: Enggak Banyak yang Tahu, Ini Bedanya Minuman Berkarbonasi dan Bersoda!
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR