"Anda harus memakai masker, Anda dan siapa pun yang ada di rumah harus memakai masker,” kata Soniya Gandhi, MD, kepala petugas medis asosiasi, Rumah Sakit Cedars-Sinai / Marina Del Rey.
“Anda tidak tahu apakah orang itu menular - orang bisa tanpa gejala dan masih bisa menularkan virus. Mengenakan masker dan menjaga jarak fisik sebanyak mungkin saat seseorang datang ke rumah Anda adalah hal terpenting dalam upaya mengurangi risiko penularan," sambungnya.
Rekomendasi ini berlaku untuk teman dan keluarga yang tidak tinggal bersama Moms, kata Gandhi.
“Ada anggapan bahwa karena orang-orang adalah keluarga di luar rumah tangga dekat Anda, mungkin Anda memiliki risiko yang lebih kecil. Sayangnya itu tidak benar, ”katanya.
Jika ada anggota keluarga di rumah yang sakit
Jika seseorang di rumah mengalami gejala COVID-19 (termasuk gejala flu biasa seperti hidung tersumbat, demam ringan, dan sakit tenggorokan), Moms harus membatalkan rencana untuk berkumpul dengan orang lain.
“Jika ada orang yang memiliki gejala di rumah, Anda harus berasumsi itu COVID sampai terbukti sebaliknya,” kata Gandhi.
“Individu harus mengisolasi sebaik mungkin, menggunakan kamar mandi terpisah jika memungkinkan, dan mencoba untuk mendapatkan tes COVID sesegera mungkin,” katanya.
Penelitian soal menggunakan masker
Melansir dari Kompas.com, di Bulan April lalu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan menggunakan masker saat keluar rumah.
CDC juga mengatakan, masker berguna untuk memblokade partikel sarat virus yang mungkin dipancarkan oleh orang yang terinfeksi.
Baca Juga: Ikonik! 4 Penampilan Princess Diana Pakai Setelan Jas yang Enggak Terlupakan
Penulis | : | None |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR