CewekBanget.id - Merawat tanaman jadi salah satu hobi yang dilakukan banyak orang selama pandemi Covid-19.
Kebanyakan dari kita merawat bunga. Tetapi, ada juga tanaman yang bisa ditanam dan bermanfaat bagi kita.
Apalagi kalau bukan tanaman obat ya, girls.
Seperti diketahui ada beberapa tanaman obat yang bisa kita tanam dan rawat sendiri di rumah lalu tetap berkhasiat.
Sehingga selain bisa mendapatkan sirkulasi udara yang lebih baik, dengan tanaman obat ini kita bisa juga memanfaatkannya.
Menurut badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), ada 21 ribu spesies tanaman obat, yang tersebar di seluruh dunia.
Baca Juga: Trik Tampil Kece Pakai Kemeja Putih ala Adik Nikita Willy, Winona Willy!
Tidak heran kalau hingga saat ini, kemanjuran tanaman obat masih dipercaya.
Selain itu, manfaatnya juga sangat banyak dan tentunya menyehatkan. Mari mengenal tanaman obat dan mulai menanamnya sendiri di rumah.
Beragam tanaman obat untuk hidup yang lebih sehat
Setiap tanaman obat tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda, untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Jangan salah, beragam tanaman obat bisa meredakan gejala sejumlah penyakit seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, batuk, pilek, hingga cemas dan stres.
Kemangi
Kemangi adalah tanaman obat yang ternyata juga lezat disantap.
Jika kamu penggemar makanan khas Sunda, seperti lalapan atau pecel, biasanya daun tanaman ini sering dijadikan sebagai “pelengkap” yang menambah aroma wangi, pada makanan.
Ternyata, sebagai tanaman obat, kemangi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan nafsu makan, meredakan gejala perut kembung, hingga mengobati luka goresan yang ada pada kulit.
Sebuah laporan yang dirilis dalam Iranian Red Crescent Medical Journey pada 2016 menyebutkan, daun kemangi memiliki efek yang sama seperti tanaman peterseli dan spearmint, dalam mengobati perut kembung.
Kamomil (chamomile)
Pernahkah kamu melihat nama kamomil dalam menu restoran atau kafe? Ya, tanaman obat ini biasanya dijadikan teh, dan aromanya pun harum.
Bagian kepala dari bunga tanaman kamomil, diambil untuk dijadikan obat untuk meredakan gangguan pencernaan, peradangan dan iritasi kulit.
Aroma harumnya yang menyerupai wangi buah apel, bisa meredakan gejala gangguan cemas dan rasa tegang yang dirasakan.
Dalam perannya sebagai penyembuh iritasi kulit, kamomil akan meredakan kekeringan, gatal-gatal, dan kemerahan pada kulit yang mengalami peradangan dan iritasi.
Ketumbar
Tanaman obat ketumbar, yang juga dikenal sebagai Cilantro, seringkali digunakan dalam menu makanan khas Meksiko, Thailand, atau India.
Beberapa orang mungkin tidak percaya kalau ketumbar adalah tanaman obat dengan segudang manfaat kesehatan.
Beberapa studi membuktikan, ketumbar sebagai tanaman obat adalah “sahabat” dari pencernaan manusia, karena mampu menghilangkan zat beracun dari dalam sistem pencernaan.
Tanaman ketumbar akan tumbuh subur pada daerah yang lembap serta memiliki udara dingin. Jika ingin menanamnya, pastikan hawa di rumah Anda segar.
Baca Juga: Anti Menjomblo, 4 Zodiak Ini Gampang Banget Dapat Pacar Baru!
Lemon balm
Tanaman lemon balm (Melissa officinalis) yang memiliki dedaunan dengan aroma wangi ternyata memiliki efek antispasmodic, yang menenangkan perut dan juga sistem saraf.
Pada sebuah studi beberapa tahun lalu, tanaman lemon balm terbukti bisa membantu melawan virus herpes, jika dioleskan pada kulit.
Namun ingat, jika ingin menanamnya, pastikan bahwa daun-daun lemon balm digunakan sebelum melewati usia 6 bulan.
Sebab, potensi manfaat kesehatannya akan berkurang, jika umurnya sudah melebihi 6 bulan.
Peppermint
Spearmint dan peppermint merupakan tanaman dengan aroma yang begitu khas.
Jika pernah mengonsumsi permen karet atau pasta gigi, kemungkinan besar, Anda sudah tidak asing lagi dengan wangi kedua tanaman itu.
Keduanya memang menyehatkan. Namun peppermint dikenal sebagai tanaman obat yang lebih menyehatkan, dibandingkan “saudara” dekatnya, spearmint.
Ketika dicampurkan ke dalam teh, peppermint bisa meredakan ketidaknyamanan yang dirasakan pada sistem pencernaan.
Saat kamu sedang merasa mual dan muntah-muntah, peppermint dalam bentuk teh, juga bisa meredakannya.
Jika digunakan dalam bentuk topikal atau obat oles, peppermint bisa meredakan nyeri otot. Bila ingin menanamnya, pastikan daerah rumah Anda lembap dan berhawa sejuk.
Selain itu, langsung petik daunnya, sebelum bunganya tumbuh. Sebab, daun peppermint bisa terasa sangat pahit, jika dimakan setelah bunganya tumbuh.
(*)
Baca Juga: 3 Ramuan Ini Baik Diminum Sebelum Tidur Buat Hilangkan Lemak!
Artikel ini sudah tayang di Nakita dengan judul Bisa Tanam dan Rawat Sendiri di Rumah, Inilah 5 Tanaman Obat yang Bisa Berikan Segudang Manfaat Kesehatan untuk Tubuh
Penulis | : | None |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR