CewekBanget.ID - Seperti halnya ada makanan sehat yang dapat membantu memperlancar proses menstruasi, ada pula jenis makanan yang justru dapat memperburuk kondisi kita saat haid.
Pasalnya, makanan tertentu ini dapat memengaruhi siklus haid kita.
Apa saja ya, makanan yang sebaiknya dihindari saat sedang menstruasi?
Baca Juga: 4 Bahan Alami di Sekitar Kita Ini Bisa Bikin Menstruasi Lebih Lancar
Makanan Tinggi Gula
Konsumsi tinggi gula seperti minuman manis, permen, dan dessert dapat membuat tubuh mengalami lonjakan gula darah saat menstruasi.
Lonjakan ini berlangsung singkat dan dapat turun dengan cepat sehingga berdampak pada suasana hati.
Akibatnya mood menjadi jelek kalau gula darah enggak stabil.
Baca Juga: 5 Hal yang Jadi Penyebab Menstruasi Lebih Singkat. Waspada!
Oleh karena itu, penting untuk menjaga gula darah tetap stabil selama menstruasi.
Makanan Tinggi Garam
Makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi cairan di dalam tubuh saat menstruasi.
Garam dapat menyimpan cairan sehingga berisiko membuat perut kembung dan pipi membengkak.
Hindari konsumsi makanan tinggi garam seperti makanan asin, gorengan, dan makanan cepat saji.
Makanan Tinggi Lemak
Asupan makanan tinggi lemak juga berisiko menghambat siklus menstruasi.
Lemak dapat mengganggu hormon yang berperan penting dalam siklus haid.
Ada baiknya hindari konsumsi makanan tinggi lemak seperti gorengan dan makanan cepat saji.
Baca Juga: Merasa Lelah Menjelang Menstruasi? Atasi dengan 5 Cara Berikut Ini!
Jenis Makanan Lainnya
Sejumlah makanan tertentu juga dapat memengaruhi menstruasi.
Umumnya, makanan ini berbeda pada setiap orang.
Jadi coba pahami pola makan yang tepat saat menstruasi.
Jika membuat perut sakit atau kembung, hindari makanan tersebut.
Saat menstruasi, kita disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi sehat dan seimbang agar siklus haid lancar dan bisa dilewati dengan nyaman.
(*)
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR