Protokol VDJ untuk Cegah Penularan
Upaya pencegahan penularan virus corona di dalam ruangan dapat dilakukan dengan menerapkan protokol Ventilasi-Durasi-Jarak atau dikenal dengan protokol VDJ.
Dengan adanya ventilasi di suatu ruangan, udara segar akan mengalir ke ruangan tersebut dan menjadikan potensi penularan virus corona menjadi lebih rendah karena terjadi dispersi virus.
Hal ini berbeda dengan ruangan tertutup, sebab di dalam ruangan tertutup udara akan kembali resirkulasi dan membuat virus yang melayang di udara akan tetap di ruangan tersebut.
Sedangkan durasi mengarah pasa seseorang yang sudah terinfeksi COVID-19 dapat menularkan virusnya dengan cara berbicara, bersin, batuk, atau tindakan yang membuat droplet keluar.
Baca Juga: Pakai 2 Masker Sekaligus Lebih Maksimal Cegah COVID-19? Ini Kata Ahli!
Tindakan inilah yang menimbulkan risiko penularan tinggi seiring lama durasi interaksi antara pasien dengan orang lain.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan masker dengan benar dan rapat agar virus enggak terhirup dan masuk ke tubuh.
Kemudian, untuk mencegah penularan virus corona di dalam ruangan tertutup yakni dengan menjaga jarak antar manusia, seenggaknya 2 meter.
Selain itu, bisa juga dengan enggak berkumpul dalam kelompok dan jauhi tempat ramai.
Menjaga jarak dan tetap menggunakan masker dengan benar membuat kita terhindar dari virus corona dalam butiran kecil yang melayang di udara (aerosol) jika tanpa ventilasi yang baik.
Adapun ketika droplet masih berada di udara di ruangan tertutup atau enggak berventilasi baik dan terhirup orang lain, di situlah terjadi proses penularan.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR