Ada beberapa kondisi yang mengharuskan kita melakukan isolasi mandiri di rumah.
Isolasi mandiri ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona bagi orang-orang yang tidak yakin apakah mereka terinfeksi atau tidak.
Dengan isolasi mandiri, kita akan memisahkan diri dengan lingkungan sekitar.
Nah, orang-orang dengan kondisi ini diharuskan melakukan isolasi mandiri di rumah guna mencegah terjadinya penularan virus corona.
Tentu saja kalau kita melakukan kontak dekat dengan pasien positif covid-19 harus melakukan isolasi mandiri.
Pasalnya kita tidak mengetahui apakah ada virus di dalam tubuh atau tidak.
Untuk berjaga-jaga agar tak menyebarkan virus, maka isolasi mandiri ini perlu dilakukan.
Melansir dari cdc.gov, kita masuk dalam kategori kontak dekat apabila sempat bersamaan dengan pasien positif covid-19 dengan jarak 2 meter dalam waktu 15 menit atau lebih.
Selain itu, kita juga masuk dalam kategori kontak dekat kalau melakukan perawatan kepada pasien positif covid-19 di rumah.
Melakukan kontak fisik seperti memeluk atau mencium juga bisa masuk dalam kategori kontak dekat yang membutuhkan isolasi mandiri.
Kita yang berbagi peralatan makan atau minum dengan pasien positif covid-19 juga membutuhkan isolasi di rumah.
Dan terkena tetesan dari bersin, batuk, dan sejenisnya milik pasien positif covid-19 juga butuh melakukan isolasi mandiri.
Selama ini pasti kita mengetahui bahwa isolasi mandiri dilakukan selama 14 hari.
Nyatanya bisa lebih sebentar dari itu loh dengan pastinya syarat tertentu.
Rupanya masa isolasi mandiri bisa dikurangi dari 14 hari dengan syarat tertentu.
Baca Juga: Ide Fashion Kondangan Pakai Outfit Putih ala Winona Willy. Manis Abis!
Penulis | : | None |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR