Sedangkan mengolah makanan dengan air fryer berpotensi menurunkan risiko penyakit dari konsumsi gorengan.
Hal itu termasuk mengurangi risiko peradangan di tubuh dan penyakit jantung.
Baca Juga: 3 Bahaya Ini Mengintai Kita Kalau Keseringan Makan Nasi Goreng!
Memberikan Sajian yang Renyah
Salah satu alasan orang-orang menyukai teknik penggorengan adalah tekstur renyah dan krispi pada makanan yang digoreng.
Tenang, memasak makanan menggunakan air fryer pun memberikan sajian yang mirip dengan makanan yang digoreng.
Kita bakal tetap bisa mendapatkan tekstur makanan renyah pada bagian luar dan lembut di dalam.
Memasak Tanpa Terkena Cipratan Minyak
Menggoreng makanan dalam rendaman minyak memang memerlukan kewaspadaan yang tinggi.
Terkadang, saat menggoreng makanan, kulit berisiko terkena cipratan minyak panas yang tentu menimbulkan rasa perih dan enggak nyaman di kulit.
Risiko ini cenderung enggak terjadi saat kita memasak menggunakan air fryer.
Sehatkah Air Fryer?
Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, memasak makanan dengan air fryer berpotensi lebih sehat dibandingkan makanan yang digoreng dalam banyak minyak.
Memasak makanan dengan air fryer menurunkan asupan lemak, kalori, dan senyawa tertentu yang terkandung dalam makanan gorengan biasa.
Jika kita tetap pengin mencoba makanan yang seperti digoreng namun ingin mengurangi asupan lemak dan kalori, memasak dengan air fryer layak dicoba.
Risiko Kesehatan
Walau menggunakan air fryer memang cenderung lebih sehat dibandingkan menggoreng biasa, penting untuk diingat bahwa alat ini enggak sepenuhnya membuat tubuh sehat secara keseluruhan.
Misalnya nih girls, walau air fryer mengurangi produksi akrilamida, senyawa lain tetap berisiko terbentuk yang juga berpotensi berbahaya.
Beberapa senyawa tersebut termasuk amina heterosiklik dan hidrokarbon polisiklik aromatik, yang bisa terbentuk dari memasak daging dalam suhu tinggi.
Riset lanjutan memang masih diperlukan untuk menguatkan kaitan mengolah makanan dengan air fryer dengan senyawa-senyawa tersebut.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR