Enggak Sarapan Penting untuk Diet?
Enggak sarapan merupakan salah satu mitos paling umum saat menjalankan program diet.
Mitos ini hadir berdasarkan asumsi bahwa enggak sarapan berarti enggak ada asupan kalori, padahal enggak semudah itu.
Sebuah penelitian menghasilkan fakta bahwa peserta riset yang melewatkan sarapan selama kanak-kanak dan dewasa cenderung memiliki lingkar pinggang yang lebih besar, kadar insulin yang lebih tinggi, dan kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Baca Juga: 4 Hal Sederhana Buat Menjaga Tubuh Tetap Fit di Musim Penghujan
Melewatkan sarapan sering berarti membuat seseorang menghabiskan lebih banyak makanan di sisa hari yang dilewati dan memiliki hubungan kuat dengan kelebihan berat badan.
Berat Badan Adalah Patokan Utama?
Pada umumnya, berbagai program diet hanya fokus pada angka di timbangan.
Faktanya, fokus pada angka berat badan sebagai satu-satunya patokan kesuksesan membuat program diet berjalan enggak efektif sekaligus memberikan gangguan psikologis.
Dalam sebuah program diet, idealnya, yang menjadi patokan kesuksesan adalah kesehatan tubuh, bukan penurunan berat badan.
Program diet yang baik fokus pada sehat jangka panjang, bukan pada berat badan yang diturunkan dalam waktu singkat.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR