Kulit Gelap Enggak Perlu Pakai Sunscreen?
Eits, mitos yang satu ini salah besar, ya!
Buat yang belum tahu, mitos ini berasal dari anggapan bahwa orang dengan lebih banyak melanin atau pigmen yang memberi warna pada kulit, enggak perlu menggunakan tabir surya karena melanin melindungi dari luka bakar akibat sinar matahari.
Meskipun orang dengan kulit gelap lebih terlindungi dari matahari, kita tetap harus menggunakan tabir surya spektrum penuh karena kerusakan UVA enggak diblokir oleh melanin dengan cara yang sama seperti menghalangi sinar UVB.
Selain itu, sinar UVA dapat menyebabkan penuaan dini dan kerutan pada kulit.
Warna kulit yang enggak merata, noda, dan lain sebagainya juga disebabkan oleh paparan sinar matahari yang lama tanpa perlindungan matahari.
Baca Juga: Sunscreen Mahal Sampai Ratusan Ribu Rupiah, Worth to Buy Enggak?
Cuaca Mendung Enggak Perlu Pakai Sunscreen?
Jangan gunakan sunscreen hanya untuk hari yang cerah!
Bahkan pada hari yang mendung, hingga 80% sinar ultraviolet matahari dapat menembus awan.
Banyak yang masih melewatkan tabir surya pada saat keluar rumah atau ruangan tanpa menyadari bahwa mereka benar-benar terkena sinar matahari lebih dari sekali.
Sekali dari matahari kemudian sinar matahari pada saat turun hujan, membuat semakin rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
Pasir memantulkan 25% sinar matahari dan air hujan memantulkan 80% sinar matahari.
Jadi, jika hari mendung, dingin, atau hujan, kita masih perlu mengoleskan tabir surya dengan cara yang sama seperti saat hari cerah.
Kanker Kulit Terjadi Pada Kulit Putih?
Meskipun melanin merupakan pigmen yang terdapat pada kulit lebih gelap daripada jenis kulit putih, serta memiliki peran perlindungan terhadap kanker kulit, bukan berarti kulit enggak dapat terjadi pada jenis kulit kita.
Yang terbaik adalah mengoleskan sunscreen ke kulit yang terbuka.
Lakukan hal ini seenggaknya jika kita sedang berada di bawah sinar matahari selama berjam-jam untuk mencegah kemungkinan terkena kanker kulit.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR