Penggunaan Minyak Esensial
Ada banyak cara untuk menggunakan minyak esensial, yang paling populer adalah dengan menggunakan diffuser.
Tetapi jika kita enggak pengin memakai diffuser, hirup saja minyak yang sesuai atau oleskan pada kulit di bagian tubuh yang membutuhkannya.
Untuk melancarkan pernapasan, kita juga dapat mengoleskan minyak esensial ke dada atau tepat di bawah lubang hidung.
Ketika kita pengin meningkatkan konsentrasi minyak esensial, gunakanlah di area yang lebih kecil untuk menargetkan masalah tertentu seperti nyeri punggung.
Ada beberapa minyak esensial yang cukup lembut untuk dioleskan pada kulit tanpa harus diencerkan seperti lavender.
Beberapa minyak sedikit lebih keras daripada yang lain dan tindakan pencegahan ekstra harus diambil ketika menggunakannya, terutama pemakaian langsung pada kulit.
Bahkan, mengencerkan beberapa minyak masih memiliki potensi untuk mengiritasi kulit.
Memilih Minyak Esensial
Jika pengin bereksperimen sendiri kita dapat menemukan minyak esensial yang dijual di toko-toko, tapi pilihlah produk organik yang bersertifikat.
Apabila pengin mencoba minyak esensial untuk jerawat, pastikan membaca aturannya terlebih dahulu, ya.
Selain itu, sebelum menggunakan minyak baru untuk pertama kalinya, pastikan mengujinya dan melihat apakah ada reaksi alergi atau enggak.
Jika minyak kedaluwarsa atau kita enggak menginginkannya lagi, penting untuk membuangnya dengan benar karena bisa menjadi bahaya kebakaran.
Jangan membuangnya ke saluran pembuangan, tetapi perlakukan minyak esensial mirip dengan bahan kimia berbahaya lainnya.
(*)
Baca Juga: Pakai Diffuser dan 4 Tips Penggunaan Essential Oil yang Benar!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR