Kalau permainan yang satu ini pasti sudah enggak asing, deh!
Ular tangga merupakan permainan lawas yang masih populer hingga sekarang.
Permainan ular tangga pertama kali ditemukan oleh Gyandev, tokoh suci dari India, sekitar abad ke-13 sebelum Masehi.
Awalnya, permainan ini dinamakan 'Moskhapat' atau 'Moksha Patamu' dan dimaksudkan sebagai bagian dari metode pembelajaran moral bagi anak-anak.
Dalam permainan tersebut, tangga melambangkan kebajikan, sedangkan ular digambarkan sebagai keburukan atau kejahatan.
Kotak-kotak dalam ular tangga memiliki angka mulai dari satu hingga seratus dan beberapa kotak terhubung dengan tangga dan ular.
Untuk bisa menjalankan bidak, pemain harus melemparkan dadu dan bidak pemain akan bergerak sesuai dengan angka yang keluar dari dadu.
Apabila bidak pemain berhenti pada kotak berisi tangga, maka pemain tersebut bisa naik ke atas.
Namun, apabila ia berhenti pada kotak berisi ular, maka pemain tersebut harus turun ke kotak di bawahnya.
Tingkatan naik dan turun pada tangga dan ular pun bervariasi, tergantung seberapa panjang tangga dan ular tersebut.
Permainan dinyatakan selesai jika ada pemain yang terlebih dahulu mencapai kotak ke-100.
Tertarik bermain catur setelah menonton seri drama Netflix 'The Queen's Gambit' enggak nih, girls?
Catur merupakan salah satu permainan tertua yang paling populer di dunia, karena pertama kali diciptakan di India pada abad ke-6 sebelum Masehi.
Permainan ini awalnya dikenal dengan nama chaturanga atau catur.
Board game satu ini dimainkan pada papan persegi yang terbagi menjadi 64 kotak (8x8), dengan 32 pion.
Dalam permainan ini, masing-masing pemain memiliki 16 pion dengan berbagai bentuk; berbagai pion tersebut terdiri dari satu raja, satu menteri, dua benteng, dua kuda, dua gajah, dan delapan prajurit.
Nah, setiap pion memiliki aturan pergerakan yang berbeda.
Untuk memulai permainan, biasanya kedua pemain melakukan undian.
Pemain yang mendapatkan warna putih akan memulai permainan terlebih dahulu.
Setelah pemegang catur warna putih bermain, maka selanjutnya pemegang warna hitam mengikuti, begitu seterusnya secara bergantian.
Permainan dinyatakan selesai ketika muncul pergerakan salah satu pion raja terhentikan (skakmat).
Pemain yang berhasil memakan raja keluar sebagai pemenang.
(*)
Baca Juga: Isi #WaktuBerkualitas dengan Main Game Ringan Ini di Rumah. Seru!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR