CewekBanget.ID - Setelah 13 hari tim SAR gabungan melakukan pencarian untuk korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, akhirnya pencarian dihentikan Kamis (21/01/2021).
Sampai saat ini sudah ditemukan human remains untuk identifikasi korban dengan keluarga, serpihan pesawat dan juga perangkat terkait 'Black Box.'
Tim SAR gabungan melakukan penghormatan terakhir, dan melakukan tabur bunga bersama keluarga korban Sriwijaya Air SJ182.
Pencarian korban dihentikan
Pencarian dihentikan setelah 13 hari
Diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ182, jatuh pada 9 Januari 2021 dengan rute tujuan Jakarta-Pontianak.
Pesawat itu jatuh di perairan kepulauan seribu setelah sebelumnya mengudara selama 4 menit.
Pencarian serpihan pesawan dan korban kecelakaan dilakukan, dan 'Black Box' juga telah ditemukan.
Baca Juga: Update: Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Ditemukan!
Setelah penutupan pencarian bangkai kapal dan korban Sriwijaya Air SJ182, tim SAR gabungan juga mengumumkan bawa tidak adanya penemuan korban pesawat yang dinyatakan selamat.
Hingga Jumat (22/01/2021), dilakukan penghormatan terakhir untuk korban pesawat bersama dengan keluarga korban.
Tabur bunga di titik jatuhnya pesawat
Tabur bunga didampingi ketua Basarnas dan kru Sriwijaya AIr
Keluarga korban menaburkan bunga ke laut yang menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Titik tabur bunga dilaksanakan di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Dengan berurai air mata keluarga korban berdiri di tepi pagar pembatas Kapal Perang Republik Indonesi (KRI) Semarang, sambil mengucap doa untuk sanak keluarga mereka.
Baca Juga: Update! 4 Informasi Terkait Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak yang Sempat Hilang Kontak!
Sejumlah pilot, serta kru Sriwijaya Air turut serta menaburkan bunga bersama keluarga korban.
Hadir juga ketua Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, pada momen sakral itu.
Momen haru ini menyisakan keprihatinan enggak hanya bagi keluarga korban namun juga seluruh masyarakat.
(*)
| Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
| Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR