China-pun mulai menawarkan panda kepada negara-negara lain untuk peminjaman selama maksimal 15 tahun.
Ketentuan peminjaman juga ada tarif khusus yang diatur, tarif berada di angka hingga 1.000.000 USD per tahun.
Masih ada syarat yang berlaku, anak yang lahir semasa peminjaman adalah milik negara China.
Kecil kemungkinan panda bekembang biak diluar habitat
Meski anak panda yang lahir selama masa peminjaman itu akan diklam jadi milik China, nyatanya susah bagi hewan panda untuk berkembang biak di penangkaran maupun kebun binatang.
Baca Juga: Bulu Binatang Peliharaan Menempel Pada Sofa? Ini Cara Membersihkannya!
Seperti dilansir dari bbc.com, wawancara dengan ahli panda dari Institut Smithsonian, Bill McShea, dikatakan bahwa panda di alam liar memiliki lebih sedikit masalah dalam hal perkawinan atau berkembang biak.
Yang artinya akan kecil kemungkinan pasangan panda dapat berkembang biak di luar habitat aslinya.
Sarana konsolidasi hubungan dagang
Perlindungan ketat China terhadap panda ini juga mengandung maksud yang besar bagi negara tirai bambu itu.
Salah satu tujuan strategis yaitu peningkatan citra diri China di mata dunia dan konsolidasi hubungan dagang.
Contohnya tahun 2017 lalu, kandang panda baru di kebun binatang Tierpark Berlin yang dibuka beberapa saat sebelum KTT G20 di Hamburg.
Baca Juga: Simpanse Ini Jadi Stres Setelah Minum Air di Botol dari Pengunjung yang Iseng
Pembukaan bahkan dihadiri tokoh penting dua negara itu, yakni kanselir Jerman Angela Merkel dan presiden China Xi Jinping.
Acara tersebut diterjemakan sebagai sinyal dukungan China pada Jerman sebagai pesaing Amerika Serikat dalam hal kepemimpinan di dunia barat.
Hewan berbulu yang akrab kita lihat ini ternyata memiliki peranan penting bagi negara asalnya ya, girls.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR