CewekBanget.ID - Sampah plastik yang berasal dari rumah tangga semakin mengkhawatirkan.
Bukan hanya dari satu rumah, tetapi dalam skala lebih sempit sekalipun seperti kamar mandi, kita akan menemukan banyak sekali plastik yang dipakai.
Selain jumlah sampah yang dihasilkan, daur ulangnya pun masih sangat minim.
Untuk itu kita dapat mulai mengubah gaya hidup dengan membatasi penggunaan plastik.
Pengin memulai pengurangan plastik dari kamar mandi? Gampang kok, girls!
Baca Juga: Belajar Mengelola Sampah Mandiri di Rumah, Lakukan 5 Tips Ini!
Cari Alternatif
Sikat gigi berbahan bambu bisa banget kita gunakan sebagai pengganti sikat gigi plastik yang biasa kita gunakan.
Selain itu, kita juga bisa mengganti pisau cukur sekali pakai dengan safety razor berbahan baja atau menggunakan sabun dan sampo batangan daripada kemasan botol untuk penggunaan yang lebih tahan lama.
Buat cewek, kita bisa mengganti penggunaan pembalut berbahan kapas ke pembalut yang bisa dipakai ulang, serta mencari obat kumur berbentuk tablet.
Untuk penempatan sabun, gunakan tas jaring.
Masukkan sabun batangan ke dalam tas jaring, basahi tas dan gunakan sebagai scrub pengelupas, sehingga sisa sabun tertampung dan enggak ada yang terbuang.
Untuk membersihkan tubuh, gunakan spons konjak karena spons alami bersifat biodegradable atau mudah diurai dan bisa digunakan sebagai kompos.
Baca Juga: Kelola Sampah Plastik dengan Benar, Jangan Pernah Dibakar Ya!
Gunakan barang atau produk yang sudah kita miliki sebelum membeli sesuatu yang baru.
Ini berarti, jangan gampang membeli banyak produk, misalnya skincare.
Mulailah dengan sederhana dan ubah satu hal pada satu waktu. Sangat penting untuk melihat bagaimana produk baru bekerja bagi kita sebelum mengubah apa pun.
Perubahan kebiasaan secara bertahap bisa menjadi solusi jika kita memiliki keterbatasan anggaran untuk beralih ke produk ramah lingkungan.
Jika kita membuat daftar semua barang plastik yang kita miliki di rumah dan alternatif yang hendak diganti, kita dapat menganggarkan dana untuk mengganti beberapa peralatan dalam satu bulan.
Beli Produk yang Bisa Diisi Ulang
Semakin banyak merek menawarkan opsi isi ulang saat ini.
Carilah toko-toko yang menjual produk tanpa limbah (zero waste) dan juga menawarkan tempat pengisian ulang produk.
Atau kita bisa membuat beberapa produk dengan cara mandiri. Misalnya membuat sabun dari minyak jelantah, membuat tote bag dari kemasan sabun, dan sebagainya.
Ada banyak komunitas pecinta lingkungan yang sering membagikan tips dan cara membuat produk kebersihan diri di rumah.
Daur Ulang
Menurut studi Recycle Now, ada 90 persen kemasan produk untuk kebutuhan dapur yang didaur ulang.
Namun, hanya 50 persen kemasan produk yang bisa didaur ulang untuk kebutuhan kamar mandi.
Untuk menyiasatinya, letakkan satu tempat sampah di kamar mandi.
Sejumlah brand juga menawarkan program pengembalian kemasan dan program isi ulang kembali untuk produknya.
Bergabung Dengan Komunitas Zero Waste
Lewat media sosial kita bisa mencari komunitas zero waste, yang dapat memandu kita ke toko isi ulang lokal atau menyarankan alternatif plastik untuk apa pun yang kita cari.
Penting juga meneliti produk di situs tertentu sebelum membelinya.
Banyak merek mengatakan produk yang dibuat ramah lingkungan, tetapi biasanya merek enggak sepenuhnya jujur.
(*)
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 6 Fakta Mengejutkan Tentang Sampah Plastik!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR