CewekBanget.ID - Pernah mendengar informasi bahwa minum air putih dingin bisa bikin gemuk?
Atau kita justru mendengar informasi yang menyatakan kalau air putih justru dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung 0 kalori?
Ada dua versi tentang manfaat air putih dingin. Versi pertama bikin kurus dan versi kedua justru sebaliknya.
Terlepas dari dua versi tadi, kita wajib tahu manfaat dan risiko minum air putih dingin, nih.
Berikut manfaat dan risiko minum air putih dingin:
Baca Juga: Bukan Cuma Permen, Apel & 7 Makanan Ini JUga Bisa Usir Bau Mulut!
Air Putih dan Berat Badan
Katanya, air putih memiliki 0 kalori sehingga dalam suhu berapa pun enggak menyebabkan kenaikan berat badan.
Studi dari Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism juga menyebutkan bahwa minum air dingin malah bisa membantu menurunkan berat badan.
Tubuh perlu membakar sejumlah kalori untuk menghangatkan air ini dan menurunkannya hingga 36,6 derajat Celcius, yang merupakan suhu tubuh.
Jadi, ini sebenarnya meningkatkan laju metabolisme, menghangatkan air untuk mencapai suhu tubuh.
Manfaat Air Putih Dingin
Sementara itu, minum air putih dingin bisa menjadi alternatif bagi kita yang suka dengan minuman dingin berasa, misalnya es teh manis, es sirup, dan minuman dingin lainnya.
Bagi orang yang baru selesai berolahraga, air putih dingin bisa mencegah tubuh dari overheat atau suhu tubuh yang terlalu panas setelah berolahraga.
Terlepas dari suhunya, minum air putih bisa memberikan tubuh energi lebih untuk menjalani hari.
Meski begitu, bukan berarti air putih enggak secara langsung membuat berat badan kita turun, lho!
Air putih sebenarnya hanya berperan dalam membantu kita mengubah perilaku makan yang kurang sehat.
Baca Juga: 5 Tanda Kita Udah Kebanyakan Minum Air Putih. Bikin Sehat Kalau Enggak Berlebihan!
Risiko
Meski air putih dalam segala suhu cenderung menyehatkan, tetapi ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai untuk jangka panjang dari kebiasaan minun air putih dingin.
Minum air putih dingin akan membuat perut terkontraksi, yang membuat tubuh lebih sulit mencerna makanan.
Beberapa ahli juga meyakini bahwa tubuh perlu bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu internalnya jika meminum air bersuhu es atau kurang dari 4 derajat Celcius.
Pada kondisi tertentu, air dingin mungkin memengaruhi tubuh lewat cara yang mungkin enggak kita antisipasi atau inginkan.
Sebuah studi lama dan kecil dari tahun 1978 yang melibatkan 15 orang, misalnya, menemukan bahwa minum air dingin membuat lendir hidung lebih kental dan lebih sulit untuk melewati saluran pernapasan.
Sebagai perbandingan, para peneliti menemukan bahwa sup ayam dan air panas membantu orang bernapas lebih mudah.
Jika kita sedang pilek, minum air dingin bisa membuat hidung semakin mampet.
Penderita migrain juga mungkin akan mengalami kekambuhan jika minum air dingin.
Dalam pengobatan Cina kuno, minum air dingin dengan makanan panas dianggap menciptakan ketidakseimbangan.
Makanya, umumnya masakan dalam budaya Cina disajikan dengan air hangat atau teh panas.
Keyakinan ini tercermin dalam beberapa budaya lain di seluruh dunia, saah satunya tradisi India pada pengobatan Ayurveda yang meyakini bahwa air dingin menyebabkan ketidaksembangan dalam tubuh dan memperlambat proses pencernaan.
Praktisi Ayurveda meyakini tubuh perlu mengeluarkan energi tambahan untuk memulihkan suhu tubuh setelah minum air dingin.
Dalam tradisi Ayurveda, air dingin dapat meredam 'api' atau Agni yang menjadi bahan bakar semua sistem dalam tubuh dan penting untuk kesehatan.
Dalam pengobatan Barat, hanya ada sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa air dingin berdampak buruk bagi tubuh atau pencernaan.
Minum banyak air dapat membantu tubuh mengeluarkan racun, membantu pencernaan, dan mencegah sembelit.
Jika kita termasuk orang yang mempertimbangkan risiko minum air dingin namun enggak selalu bisa minum air hangat, minum air putih dalam suhu ruangan tersebut mungkin bisa menjadi solusi yang tepat.
(*)
Baca Juga: Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR