Jangan Ada Pinjam-Meminjam Uang
Ini penting untuk kita tekankan dan sepakati bersama pacar di awal hubungan.
Selain karena uang atau materi merupakan urusan yang cukup sensitif, hubungan yang masih sebatas pacaran juga mestinya belum terlalu jauh menyentuh urusan finansial.
Kita sama sekali enggak bisa menjamin uang kita akan digunakan untuk apa saat pacar meminjam dari kita, apa lagi dalam nominal besar.
Bayangkan jika pacar meminjam uang dari kita terus-menerus untuk membeli game yang ia inginkan, atau malah hingga hal-hal yang jauh lebih enggak masuk akal seperti jam tangan, ponsel, atau sepeda motor. Duh, enggak usah!
Kecuali benar-benar mendesak dan kita tahu kejelasan mengenai ke mana uang kita akan pergi, hal tersebut bisa dipertimbangkan.
Jangan terbiasa meminjamkan uang atau benda-benda berharga ke pacar.
Atau jika pacar sekadar meminjam uang untuk membayar parkir, membeli makan atau minum, dan hal-hal kecil lainnya serta ia enggak lupa mengembalikan uang tersebut, itu enggak masalah ya, girls.
Jangan Beri Tahu Jumlah Tabungan
Kalau sudah terlanjur berpacaran tanpa saling sepakat soal keuangan seperti di poin pertama, hal yang harus kita lakukan ialah menyembunyikan berapa jumlah uang yang kita miliki.
Kita biasanya memiliki tabungan atau simpanan pribadi ya, girls.
Nah, jangan sampai kita sembarangan mengatakan jumlah dana simpanan yang kita miliki ke pacar.
Kita juga enggak perlu memberitahu sisa uang di dompet kita saat sedang berkencan dan ia hendak meminta atau meminjam uang kita untuk keperluannya.
Yang terpenting, jangan sampai pacar memiliki akses ke dompet, kartu kredit atau debit, dan dompet digital kita, girls!
Baca Juga: Duh, Pacar Kita Selingkuh? Ini 5 Hal yang Sebaiknya Kita Lakukan!
Jauhi Kalau Cuma Bahas Materiil
Belum pacaran tapi pembahasannya enggak jauh-jauh dari masalah materiil atau keuangan masing-masing? Duh, kayaknya lebih baik kita enggak melanjutkan hubungan lebih jauh dengan orang seperti ini.
Pasalnya, hubungan yang pembahasannya seperti itu biasanya enggak bakal bertahan lama.
Bisa jadi, doi sedang mengukur seberapa jauh ia bisa memanfaatkan kita demi memenuhi keinginannya.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR