Oleh karenanya, ketakutan akan hujan mungkin disertai oleh beberapa fobia yang berbeda seperti ketakutan akan petir dan guntur (astraphobia), takut kabut (homichlophobia) atau takut banjir (antlophobia) dan takut tenggelam (aquaphobia).
Memang, dengan intensitas sedang, hujan itu baik dan kerap membangkitkan perasaan nostalgia atau romantis.
Kita pasti tahu kalau ada banyak lagu, khususnya lagu cinta, yang terinspirasi dari elemen alami ini.
Tapi hujan juga dapat membawa bencana seperti badai, longsor, banjir, penyakit, petir, dan lainnya.
Semua pengalaman negatif ini dapat menyebabkan seseorang takut akan hujan, terutama setelah mengalaminya secara langsung secara langsung.
Dalam kasus ekstrem, hujan asam akibat polusi udara dan air telah menyebabkan luka bakar yang parah sehingga menyebabkan para korban memiliki ketakutan yang hebat dan seumur hidup akan hujan.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Waspadai Migrain & 2 Penyakit yang Sering Muncul Ini
Selain itu, ombrophobia atau pluviophobia juga bisa terjadi karena beberapa hal yang terjadi di masa kecil.
Ombrophobia umumnya dikaitkan dengan rasa takut dengan penyakit.
Kalau kita mengalami ini, mungkin kita sering diberitahu bahwa hujan-hujanan akan membuat kita sakit, saat masih kecil.
Di kemudian hari, ketakutan ini dapat dimanifestasikan dan berubah menjadi fobia total.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR