CewekBanget.ID - Penularan utama COVID-19 terjadi lewat droplet atau tetesan air yang keluar saat bersin, batuk, atau berbicara.
Itu sebabnya, kita disarankan memakai masker, rutin mencuci tangan, dan menerapkan physical distancing.
Kita juga dilarang untuk berkerumun demi meminimalisir penularan COVID-19; apa lagi, 80% penularan COVID-19 berasal dari orang tanpa gejala (OTG), jadi kita enggak bisa mengetahui pasti siapa yang terpapar virus tersebut.
Lantas, apa yang harus kita lakukan kalau enggak sengaja berada di dekat orang yang ternyata terinfeksi virus corona?
Baca Juga: Rentan COVID-19, Siapa Saja Kelompok Orang yang Harus Dapat Vaksin?
Risiko Berdasarkan Protokol Kesehatan
Risiko kita tertular saat berada di dekat orang yang positif COVID-19 tergantung dari protokol kesehatan yang kita lakukan.
Peluang kita tertular COVID-19 sangat kecil jika kita dan orang yang positif COVID-19 sama-sama memakai masker saat berinteraksi.
Selain itu, risiko juga lebih rendah jika kita melakukan physical distancing sekitar dua meter satu sama lain serta mencuci tangan setelah berinteraksi.
Baca Juga: Anti Gugup, Ini Tips Buat Pengemudi Pemula Saat Menyetir Pertama Kali!
Jika kita salah satu dari hal tersebut enggak kita lakukan, maka risiko terinfeksi akan lebih tinggi.
Meski demikian, enggak ada jaminan kita pasti aman dari virus corona, ya.
Banyak hal yang memengaruhi kemungkinan seseorang tertular COVID-19.
Faktor Risiko Penularan
Selain penerapan protokol kesehatan, kondisi kekebalan tubuh kita dan lama waktu kita berinteraksi meski telah melakukan physical distancing juga menentukan.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), melakukan kontak langsung selama 15 menit dengan orang yang positif COVID-19 akan membuat kita berisiko besar tertular.
Meskipun selama interaksi kita dan orang yang positif COVID-19 kita telah menerapkan protokol kesehatan sebaik mungkin, bisa jadi kita atau orang tersebut melepas masker.
Hal ini juga turut menjadi faktor yang meningkatkan risiko kita tertular.
Baca Juga: Virus COVID-19 Lebih Mudah Menular Saat Banjir? Ini Penjelasan Ahli!
Karena penularan utama terjadi lewat droplet, melakukan aktivitas makan atau berbicara juga bisa meningkatkan risiko tertular.
Jadi, setelah melakukan interaksi atau berada di dekat orang yang positif COVID-19 kita tetap harus melakukan tindakan pencegahan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, memantau sendiri gejala yang dialami, menghindari kontak dengan orang yang berisiko tinggi, dan menghubungi dokter jika gejala berkembang.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR