Untuk mengatasinya, gosok gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung potassium nitrat atau sejenisnya dan dikhususkan bagi gigi sensitif.
Tapi kalau gejala sakit gigi terasa lebih parah, sebaiknya kita berkonsultasi ke dokter.
Temporomandibular Disorder (TMD)
TMD atau TMJ sebetulnya masih tergolong misterius karena penyebabnya enggak selalu kentara.
TMD bisa saja disebabkan oleh cedera rahang, misalnya akibat meniup terlalu kencang, atau akibat menggertakkan gigi serta dislokasi pelat antara tengkorak dan rahang, atau arthritis.
Tergantung penyebabnya, TMD dapat diatasi dengan berbagai cara, misalnya suntik Botox, penggunaan pelindung mulut, terapi fisik, dan obat-obatan anti-inflamasi non-steroid (NSAIDs) seperti ibuprofen atau naproxen, dan sebagainya.
Efek Pemutihan Atau Tambal Gigi
Pemutihan gigi dapat menyebabkan sensitivitas.
Tapi efek ini enggak berlangsung lama kok, akan hilang dalam beberapa hari.
Pastikan kita menggosok gigi secara hati-hati menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif selama masa tersebut berlangsung.
Gigi sensitif juga bisa terjadi jika kita baru menambal gigi; area yang baru ditambal biasanya lebih peka dan gampang nyeri.
Yang penting kita rajin berkunjung ke dokter gigi setelah proses penambalan untuk mengecek kemampuan bagian gigi kita yang ditambal secara berkala.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Pasta Gigi Charcoal yang Bisa Putihkan Gigi dengan Cepat
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR