Namun, setelah beku, air di minuman mengkristal karena suhu dingin dan meninggalkan hanya ruang kecil untuk partikel karbon dioksida di dalamya.
Pada suhu yang sangat dingin, karbon dioksida akan mengembang, namun karena tidak ada cukup ruang yang di dapat, maka memberikan sebuah tekanan tinggi.
Kaleng kemudian meledak setelah tidak bisa lagi menahan tekanan.
Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi! Pasca Dinyatakan Statusnya Siaga Level III
Dry Ice
Seperti minuman berkarbonasi, dry ice pada dasarnya adalah bentuk padat karbon dioksida.
Biasanya, dry ice digunakan untuk membuat efek kabut dan yang digunakan di bioskop, atraksi rumah hantu, dan konser.
Dalam rangka untuk menciptakan kabut dari dry ice, biasanya direndam dalam air yang menyebabkan padatan karbon dioksida untuk berubah menjadi gas melalui proses yang disebut sublimasi.
Namun, dalam freezer suhu menjadi lebih rendah dari -18 derajat Celsius, sublimasi dry ice dipercepat pada kecepatan yang sangat cepat mencapai 600-800 kali dari bentuk padat.
Meski jarang meledak, namun jangan pernah mengambil dry ice menggunakan tangan kosong.
Sebab dapat beresiko terkena radang dingin yang parah.
Ivan Gunawan Berkolaborasi dengan Passion Jewelry Hadirkan Lunar Jewelry & Fashion Presentation 2025
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR