CewekBanget.ID - Heran, kenapa jerawat rajin banget muncul, ya?
Jerawat memang bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kondisi udara yang buruk, polusi, perawatan wajah yang salah, dan konsumsi makanan yang enggak tepat.
Coba perhatikan lagi deh girls, jangan-jangan jerawat kita kerap muncul setelah mengonsumsi 4 jenis makanan berikut ini!
Baca Juga: Bisa Hilangkan Jerawat, Ikuti 4 Langkah Massage Wajah Ini, Yuk!
Karbohidrat Olahan
Memasak nasi
Rupanya konsumsi makanan berbahan karbohidrat olahan kalau berlebihan bisa menimbulkan jerawat, lho.
Yang dimaksud dengan makanan karbohidrat olahan antara lain sereal, pasta, nasi putih, soda, dan berbagai makanan dan minuman berbahan pemanis lainnya.
Rupanya penelitian juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi gula dan karbohidrat olahan 30% lebih berpotensi terkena jerawat, lho!
Pasalnya, kadar insulin meningkat saat gula darah naik akibat karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah.
Junk Food
Junk food
Junk food secara umum memang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya memicu timbulnya jerawat.
Makanan cepat saji biasanya mengandung kalori, lemak, dan karbohidrat olahan yang tinggi.
Nah, tingginya lemak pada junk food inilah yang kemudian membuat jerawat lebih berisiko muncul.
Baca Juga: 3 Masker Mugwort Terbaik Buat Atasi Jerawat dan Bikin Kulit Halus!
Cokelat
Makan cokelat
Fungsi cokelat sebagai pembangkit mood rasanya bakal berkurang ketika kita mengonsumsi cokelat berlebihan sehingga timbul jerawat.
Cokelat dapat meningkatkan reaktivitas sistem kekebalan terhadap bakteri penyebab jerawat.
Jadi enggak apa-apa kita doyan makan cokelat, tapi jangan terlalu banyak dan imbangi dengan mengonsumsi makanan sehat serta minum air putih yang cukup, ya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Dijamin Bikin Remaja Susah Glow Up. Kurangin Deh!
Lemak Omega-6
minyak almond
Peradangan di area kulit dan jerawat bisa dipicu oleh makanan yang mengandung asam lemak omega-6.
Biasanya bahan ini ditemukan pada mayones, almond, minyak jagung, kuaci, dan tahu.
Jerawat muncul karena kadar asam lemak omega-6 dan omega-3 yang enggak seimbang sehingga memicu peradangan.
(*)
| Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
| Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR