CewekBanget.ID - Enggak kerasa udah setahun ya, girls COVID-19 di Indonesia sejak kasus pertama diumumkan oleh Presiden Jokowi.
Kemudian juga hampir setahun nih kegiatan bekerja dan sekolah dari rumah digaungkan oleh pemerintah.
Sedikit throwback setahun terakhir, yuk intip timeline kasus COVID-19 di Indonesia, girls.
Baca Juga: Bermanfaat, Ini 4 Alasan Kita Sebaiknya Tak Cukur Habis Rambut Vagina!
2 Maret 2020
Presiden Jokowi menggelar jumpa pers di Istana Negara dan mengumumkan kasus pertama COVID-19 dengan pasien pertama dan kedua adalah ibu dan putrinya yang merupakan warga Depok, Jawa Barat.
11 Maret 2020
Kematian pertama di Indonesia adalah seorang WNA di RS Sanglah, Bali dan untuk WNI adalah pasien di RSUD dr Moewardi Solo yang kemudian pada 13 Maret, pemerintah mengonfirmasi jika pasien di Solo positif COVID-19.
WHO mengumumkan kalau COVID-19 menjadi pandemi dan telah menyebar secara global.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Jomblo Belum Kunjung Dapat Pacar Sampai Sekarang!
14 Maret 2020
Jakarta memulai untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh.
27 Maret 2020
Di tanggal ini, pemerintah mengumumkan jika pasien terkonfirmasi COVID-19 sudah mencapai angka seribu dengan total kasus saat itu 1.046 positif COVID-19 dimana 87 orang meninggal dunia dan 46 orang telah sembuh.
31 Maret 2020
Presiden mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan daerah bisa melakukan PSBB dengan berkoordinasi bersama Menteri Kesehatan yang saat itu masih dijabat oleh Terawan Agus Putranto.
13 April 2020
Presiden Jokowi menetapkan pandemi COVID-19 sebagai bencana nasional non-alam lewat Keppres Nomor 12 Tahun 2020.
Disusul dengan pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, diketuai oleh Kepala BNPB Doni Monardo.
14 - 30 Mei 2020
Karena ini masa lebaran Idul Fitri, dimulai dari fatwa MUI untuk melakukan shalat Id di rumah masing-masing, larangan untuk mudik lebaran, hingga laporan angka orang-orang yang di-PHK karena pandemi ini,
Seperti laporan dari Kemenaker menyebut lebih dari 2 juta orang di-PHK dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyebut 6 juta orang telah di-PHK.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Yuk Kepoin 4 Ciri Nyeri Menstruasi Tidak Normal!
11 Agustus 2020
Vaksin Sinovac yang berasal dari Cina diujicobakan untuk pertama kali kepada 1.620 relawan di Bandung dan jika lancar dalam 6 bulan, Bio Farma akan memproduksi vaksin tersebut di tahun 2021.
31 Agustus 2020
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut kalau menjelang 6 bulan COVID-19 di Indonesia, seenggaknya ada 100 dokter yang gugur.
24 Desember 2020
Alat bernama GeNose yang merupakan alat deteksi COVID-19 yang dibuat oleh Prof. Dr. Eng Kuwat Triyana dan tim dari Universitas Gadjah Mada mendapat izin edar dari kementerian Kesehatan.
Cara kerja GeNose adalah dengan mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC).
VOC bakalan terbentuk kalau ada seseorang yang terinfeksi virus Corona dan bisa keluar melalui napas.
13 Januari 2021
Presiden Jokowi memulai penyuntikan vaksin pertama di Indonesia yang dilakukan di Istana Negara. Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac.
26 Januari 2021
Sampai pada 26 Januari 2021, tercatat pasie terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia sudah memasuki angka 1.012.350 sejak kasus pertama diumumkan.
Baca Juga: Bikin Gregetan! Ini Rahasia yang Disembunyikan 3 Karakter Ikatan Cinta
3 Maret 2021
Pasien virus Corona mutasi varian Inggris B117 ditemukan pada dua orang warga Karawang yang baru aja bepergian dengan pesawat Qatar Airways. Namun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, enggak memberi tahu negara mana yang menjadi asal dua orang tersebut bepergian.
Karena pandemi masih berjalan hingga saat ini, jadi stay safe dan tetap taat pada protokol kesehatan ya, girls!
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR