CewekBanget.ID - Enggak asing dengan kata 'ghosting'? Atau jangan-jangan kita pernah mengalaminya?
Ghosting adalah situasi ketika satu individu tiba-tiba menghilang dari kehidupan seseorang tanpa melakukan kontak sama sekali, baik melalui telepon, pesan singkat, e-mail, atau media lainnya.
Singkatnya, dalam hubungan tersebut, kita 'digantung' oleh pelaku ghosting dan hanya dihubungi ketika mereka sedang membutuhkan kita.
Duh, jangan sampai kita terjebak dalam hubungan seperti ini, deh!
Lalu kita harus bagaimana ya, saat menghadapi perilaku ghosting?
Baca Juga: Apa Itu 'Ghosting' yang Populer di Pencarian Google dan Dampaknya?
Pikirkan Perasaan Sendiri
Pertama-tama, pikirkan perasaan diri kita sendiri dulu.
Kita mungkin merasa, meskipun doi kerap menghilang tiba-tiba dalam waktu lama dan hanya menghubungi kita saat ada maunya, ia masih menyimpan perasaan kepada kita.
Tapi sebetulnya sikapnya yang sering ghosting saja sudah menunjukkan bahwa dirinya enggak konsisten, lho.
Pikirkan kembali, apakah kita pengin punya pasangan dengan sifat seperti itu dalam hubungan atau enggak?
Jangan sampai kita malah mengorbankan perasaan kita sendiri demi pacar atau gebetan yang bahkan enggak menganggap serius hubungannya dengan kita.
Jangan Membalas Pesan Terlalu Cepat
Biasanya pelaku ghosting akan menghubungi kita lagi setelah menghilang dalam waktu cukup lama tanpa rasa bersalah, seakan-akan ia enggak pernah meninggalkan kita sebelumnya.
Dengan membalas pesannya secepat mungkin, dia akan menganggap kita masih menunggunya dan akan selalu demikian karena kita enggak mau mengakhiri hubungan dengannya.
Padahal kita bisa meluangkan waktu untuk hal-hal yang lebih berguna daripada sekadar menanti sosok yang bahkan enggak bisa konsisten dalam menjaga hubungan.
Coba abaikan upayanya menghubungi kita lewat telepon, pesan singkat, atau media sosial selama beberapa waktu, deh.
Selain itu, jangan terlalu mudah terbawa perasaan atau baper dengan jenis orang seperti ini.
Pertimbangkan Kembali Hubungan
Worth it enggak sih, menjalin hubungan dengan orang yang sering menghilang tiba-tiba dan kita enggak tahu kabarnya kecuali saat ia menghubungi kita lagi seenaknya?
Kalau belum sempat berhubungan dengan pelaku ghosting begini, sebaiknya kita mulai bertanya kepada mereka mengenai apa yang sebenarnya mereka inginkan dengan sikap seperti itu.
Sedangkan jika pelaku ghosting adalah pacar kita sendiri, pastikan keseriusan mereka dalam menjalin hubungan dengan kita dan alasannya muncul hanya ketika mereka membutuhkan kita.
Baca Juga: PDKT Kena Ghosting? Kayaknya Doi Cari Kita Lagi Karena 6 Alasan Ini!
Menjauh
Ketika pelaku ghosting enggak menunjukkan itikad untuk bersikap lebih baik dan memperlakukan hubungan dengan kita lebih pantas, tinggalkan saja doi, deh!
Percuma kita membuang-buang waktu untuk seseorang yang sering menghilang seperti itu.
Selain itu, kita bahkan enggak tahu siapa lagi yang mungkin menjadi korbannya, atau apakah ia sebetulnya sedang mendekati orang lain.
Baca Juga: 4 Cara Jitu Buat Hadapi Gebetan yang Suka 'Ghosting' alias Tiba-Tiba Hilang!
Kembali ke Kehidupan Kita
Pelaku ghosting masih berupaya menghubungi kita dan mendekati kita lagi setelah hubungan berakhir? Abaikan saja, girls.
Lebih baik kita kembali menjalani aktivitas kita sehari-hari sebelum mengenal doi.
Tentu saja ada kemungkinan ia memang telah menyadari kesalahannya dan pengin memperbaiki hubungan dengan kita, tapi bukan enggak mungkin juga ia hanya akan mengulangi tindakannya dan membuang-buang waktu kita lagi.
Masih banyak sosok yang lebih layak menjadi pacar kita dan dapat menjaga hubungan dengan baik, kok.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR