CewekBanget.ID - Pada beberapa situasi, mungkin kita merasa lebih mudah marah dan tersinggung, bahkan akibat hal terkecil sekalipun.
Meski sesekali merasa demikian itu normal, mungkin kita juga penasaran apabila perasaan mudah marah itu sering terjadi.
Ada sejumlah penyebabnya yang mesti kita perhatikan karena berkaitan dengan kesehatan kita, nih.
Baca Juga: Mudah Marah dan 4 Hal yang Bisa Jadi Tanda Stres. Jangan Diabaikan!
Stres dan Depresi
Stres dan depresi adalah dua hal yang termasuk paling sering menyebabkan kita mudah kesal dan marah.
Stres menyebabkan kita lebih sulit mengontrol emosi dan kurang bisa menjadi toleran terhadap situasi di sekitar kita.
Merasa capek dengan stres itu normal kok, tapi kalau terlalu lama, kita bisa merasakan kelelahan emosional.
Sementara kesulitan mengontrol emosi jadi salah satu tanda depresi.
Memang enggak semua orang merasakan gejala depresi yang sama, tapi mudah marah dan perubahan mood mendadak bisa menjadi salah satu gejala yang harus diperhatikan.
Kurang Tidur
Pernah merasa gampang kesal setiap kali kita kurang tidur?
Ketika kita merasa lelah seharian atau enggak merasa segar setiap bangun tidur, mungkin kita mengalami gangguan tidur.
Tidur cukup dan berkualitas itu penting bagi kesehatan secara umum, girls, jadi pastikan tidur kita enggak terganggu agar mood dan emosi juga dapat lebih terjaga.
Baca Juga: Ada Alasannya Kenapa 4 Zodiak Ini Memilih Diam Saat Sedang Marah
Gula Darah Rendah
Gula darah rendah atau hipoglikemia dapat memengaruhi kondisi fisik dan psikologis seseorang.
Kondisi ini biasanya dialami orang dengan diabetes, tapi dapat pula terjadi pada orang tanpa diabetes jika belum makan dalam beberapa jam.
Mudah marah atau bete adalah salah satu gejala hipoglikemia, termasuk juga tremor, sakit kepala, dan jantung berdebar kencang.
Baca Juga: Jangan Sering Marah-Marah! Dampaknya Buruk Bagi Kesehatan, Lho!
Pre-Menstrual Syndrome (PMS)
Kayaknya alasan yang satu ini sudah cukup kita ketahui nih, girls.
Biasanya kita sebagai cewek lebih mudah tersinggung dan mengalami perubahan mood saat memasuki siklus menstruasi akibat faktor hormonal.
Selain perubahan mood, PMS juga biasanya ditandai dengan sakit kepala, kelelahan, hingga nyeri.
(*)
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR