Yang paling sering terjadi adalah bullying dan pelecehan akibat informasi yang kita bagikan di internet.
Selain itu, unggahan foto atau video pribadi juga sangat berisiko disalahgunakan sebagai konten blackmail, teks seksual (sexting) tanpa consent, sekstorsi, hingga kekerasan berbasis gambar atau dikenal juga sebagai revenge porn.
Unggahan kontroversial pun berpotensi mengancam reputasi dan jabatan yang kita miliki.
Baca Juga: Stop Mulai Sekarang! 4 Kerugian Kalau Kita Suka Stalking Berlebihan
Cara Menjaga Jejak Digital di Internet
Jejak digital memang seram banget dan bisa disalahgunakan sedemikian rupa, atau digunakan untuk menyerang diri kita.
Untuk mulai menjaga jejak digital kita di internet, coba cari nama kita di alat pencari internet seperti Google dan lihat apa yang kita temukan.
Setelah itu, pikirkan siapa saja yang mungkin telah melihat konten tersebut.
Kemudian ingat untuk selalu menjaga informasi pribadi kita, lebih waspada saat membagikan unggahan di internet, pikirkan keamanan online kita dan selalu cek pengaturan keamanan di setiap platform yang kita gunakan, serta jaga reputasi dan nama baik kita dengan enggak gegabah mengunggah hal-hal yang mungkin menjadi backlash untuk diri kita sendiri nantinya.
Ingat, hati-hati di internet, girls!
(*)
Source | : | Netsafe |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR