Demi Lovato tidak mengungkapkan siapa orang yang memperkosanya. Ia hanya mengisyaratkan bahwa sosok itu adalah seorang aktor.
Pelantun 'Sorry Not Sorry' itu pun merasa kesal karena aktor tersebut masih eksis sampai saat ini.
"Sial, saya hanya akan mengatakan itu. Saya memberitahu seseorang bahwa ia melakukan ini pada saya dan mereka tidak pernah mendapat masalah."
"Mereka tidak pernah dikeluarkan dari film yang dibintangi. Tetapi, saya hanya menyembunyikan masalah itu. Entahlah. Saya lelah membuka mulut," tuturnya.
Salah Diagnosis Bipolar
Demi Lovato merasa yakin bahwa ia salah didiagnosis setelah dinyatakan mengalami gangguan bipolar pada 2011.
"Saya telah diberitahu, mereka kira, saya telah salah didiagnosis ketika berusia 18 tahun," katanya.
"Saya mengungkapkan kepada publik ketika saya mengetahui saya bipolar karena saya pikir itu alasan di balik tindakan saya. Tapi hal yang tidak saya lakukan adalah mendapatkan opini kedua."
"Saya bertingkah di luar batas ketika saya berusia 18 tahun karena berbagai alasan.
"Tetapi sekarang saya tahu dari berbagai dokter yang berbeda bahwa itu bukan karena saya bipolar. Saya harus tumbuh dewasa," terangnya.
Baca Juga: Trending, Ini 5 Bukti YG Entertaiment Enggak Adil ke Jisoo BLACPINK
Akhiri Pertunangan
Demi Lovato juga buka suara soal hubungannya dengan mantan tunangannya, MAx Ehrich.
Max sempat tinggal bersama Demi Lovato selama pandemi Covid-19. Kemudian, pasangan itu tiba-tiba mengakhiri hubungan mereka.
Demi Lovato menggambarkan hubungannya dengan Ehrich seperti iklan palsu.
"Saya pikir saya terburu-buru melakukan sesuatu yang saya pikir harus saya lakukan."
"Saya menyadari seiring berjalannya waktu bahwa saya tidak benar-benar mengenal dengan siapa saya bertunangan," ungkapnya.
Artikel Ini Sudah Tayang di Grid.ID dengan Judul "6 Pengakuan Mengejutkan Demi Lovato soal Masa Lalunya, Pernah Jadi Korban Pemerkosaan di Usia 15 Tahun."
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR