Menggunakan produk perawatan kulit atau kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyebabkan iritasi.
Produk yang mengandung bahan kimia keras, seperti alkohol, dapat mengeringkan kulit dan memperparah kondisi bruntusan.
Perubahan hormon, terutama saat masa pubertas atau menjelang menstruasi, dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit.
Hal ini sering menjadi penyebab utama munculnya bruntusan di dahi.
Baca Juga: 5 Manfaat Sabun Sereh Untuk Perawatan Kulit, Cewek Wajib Tahu
Setelah memahami penyebab bruntusan, langkah berikutnya adalah mengetahui cara mencegahnya agar tidak kembali muncul. Berikut beberapa cara efektif yang dapat Anda lakukan:
Kunci utama dalam mencegah bruntusan adalah menjaga kebersihan kulit. Bersihkan wajah minimal dua kali sehari menggunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit.
Hindari pembersih yang mengandung bahan keras seperti sulfat, yang dapat membuat kulit kering dan merusak lapisan pelindung alami kulit.
Selain itu, pastikan untuk membersihkan wajah setelah beraktivitas di luar ruangan, terutama jika terpapar polusi atau keringat berlebih.
Pembersihan yang teratur akan membantu mengangkat kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori.
Penting untuk memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit.
Jika Anda memiliki kulit berminyak, pilihlah produk yang berbahan dasar air atau yang memiliki label "non-komedogenik," yang berarti produk tersebut tidak akan menyumbat pori-pori.
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR