CewekBanget.ID - Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini tengah berjuang menhadapi bencana alam yang diakibatkan oleh fenomena La Nina.
La Nina adalah fenomena iklim yang berkebalikan dari kemarau panjang karena terjadi pendinginan yang enggak biasa dimana anomali suhunya melebihi minus 0,5 derajat celcius.
Dampaknya pada cuaca di Indonesia adalah curah hujan yang makin meningkat dan menurut penelitan lebih sering terjadi di wilayah tengah atau timur Indonesia.
Baca Juga: 5 Keuntungan Hobi Baca Buku yang Harus Diketahui. Bisa Atasi Stres!
Sudah sekitar 5 hari cuaca buruk yang berupa hujan deras beserta angin kencang yang menimbulkan gelombang tinggi berlangsung di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Walhi NTT mengungkapkan jika fenomena La Nina bahkan meluas hingga ke seluruh pulau di NTT.
Menimbulkan banyak kerusakan
Akibat dari fenomena La Nina ini, puluhan orang telah dilaporkan meninggal dunia dan ribuan orang mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Rumah-rumah penduduk terendam banjir dan sebagian di daerah lain terkena tanah longsor.
Selain itu juga beredar di sosial media banyak sarana dan prasarana publik yang rusak karena bencana ini.
Baca Juga: Bukan Hanya dari Nasi, Ini 5 Makanan Sumber Karbohidrat yang Sehat!
Minta jadikan darurat bencana daerah
Melansir dari Tribunnews, Walhi NTT telah meminta kepada Gubernur NTT untuk menetapkan bencana di NTT sebagai darurat bencana daerah.
Menurut Walhi NTT, dengan menetapkan status darurat bencana daerah ini, BPBD akan memiliki banyak kemudahan akses untuk pendistribusian bantuan pada korban yang terdampak.
Prioritaskan pencarian dan penyelamatan korban
Masih melansir dari Tribunnews, pihak Walhi NTT menerima laporan kalau masih banyak warga yang menjadi korban tetapi belum mendapatkan pertolongan.
Seperti evakuasi, makanan, kebutuhan medis, hingga tempat aman untuk mengungsi.
Baca Juga: Enggak Bahaya, Mandi Malam Dapat Cegah Jerawat dan 3 Manfaat Lainnya!
Jadi, prioritas utama yang harus dilakukan adalah untuk mencari dan menyelamatkan para korban yang masih terjebak.
BMKG sendiri mengatakan jika fenomena La Nina masih akan berlangsung hingga akhir April nanti atau di awal Mei.
Stay safe, semuanya!
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR