CewekBanget.ID - Perasaan iri dan cemburu pasti ada dalam diri kita sebagai manusia.
Ketika orang terdekat kita, misalnya sahabat, berhasil mendapatkan sesuatu yang baik, mungkin perasaan tersebut dapat muncul pada diri kita dan hal itu sebetulnya wajar.
Tapi yang enggak tepat adalah membiarkan perasaan iri atau cemburu terlalu jauh hingga kita bertindak buruk kepada sahabat gara-gara hal tersebut.
Nah, jangan sampai kita jadi sahabat toxic dengan bertindak demikian, ya! Lebih baik lakukan hal-hal berikut ini untuk mengendalikan rasa iri sekaligus mempertahankan hubungan dengan sahabat.
Baca Juga: Masih Pandemi, Lakukan 5 Kegiatan Ngabuburit Online Seru Ini Bareng Sahabat!
Mengakui Perasaan Itu Kepada Diri Sendiri
Kita mungkin enggan atau takut memberitahu teman bahwa kita merasa 'terganggu' oleh hal-hal baik yang dimilikinya.
Enggak perlu langsung mengatakan hal itu padanya kok, sebetulnya kita bisa mulai dengan mengakui perasaan itu kepada diri sendiri terlebih dulu.
Pasalnya, menyangkal rasa iri atau cemburu hanya akan membuat perasaan semakin memburuk.
Hal ini juga enggak baik untuk diri kita dan persahabatan dengan orang lain.
Hindari Tindakan yang Buruk
Apakah kita sering, sadar atau enggak sadar, melakukan hal seperti mengalihkan pembicaraan saat teman membawa kabar baik tentang dirinya atau malah merendahkan mereka?
Kita kerap enggak pengin terlibat dengan perasaan iri dan cemburu karena takut jika kita memikirkannya justru akan memperburuk perasaan.
Namun, apabila kita menyingkirkan perasaan itu, bisa jadi kita justru menunjukkan perilaku yang enggak menyenangkan sebagai gantinya, seperti contoh yang disebutkan.
Rasa iri pun membuat kita enggak simpatik dan cenderung bertindak kejam terhadap sahabat.
Cobalah untuk enggak melakukan hal tersebut karena tindakan itu bisa merusak persahabatan dan mungkin membuat kita merasa enggak nyaman.
Menghargai Persahabatan
Mungkin kita berharap memiliki nasib yang sama dengan sahabat ketika mereka berbagi kabar gembira kepada kita.
Hal itu wajar, tapi mari belajar fokus pada emosi kebahagiaan kita atas apa yang mereka dapatkan alih-alih pada rasa iri.
Mengingatkan diri sendiri tentang saat-saat indah bersama sahabat dapat membantu kita fokus pada hal-hal penting.
Baca Juga: #PowerUpRamadhan, Jangan Ghibah Saat Puasa Apalagi Rumpi Se-Geng!
Bicarakan Pada Sahabat Kita
Lagi-lagi ini bukan hal yang harus banget kita lakukan ya girls, tapi akan lebih baik jika kita dapat menyampaikan hal yang kita rasakan dengan tutur bahasa yang tepat dan mungkin memperdalam hubungan kita dengan mereka.
Memang, hal ini enggak harus dikatakan secara langsung karena akan membuat mereka merasa bersalah.
Alih-alih, sebaiknya kita memberitahu sahabat mengenai betapa kita ikut bahagia dan kemudian melakukan percakapan tentang bagaimana kita selama ini mencoba melakukan apa yang mereka capai saat ini.
Ini membuktikan kegembiraan kita untuk mereka sehingga kita mampu mengelola perasaan sedih, duka, atau iri.
Baca Juga: Sahabat Bocorin Rahasia Kita ke Gebetan? Duh, Lakukan ini Deh!
Mendukung Sahabat
Biasanya, jika kita menyembunyikan emosi dan mencoba mengesampingkannya, dukungan terhadap sahabat bisa terasa enggak jujur.
Jadi setelah kita membiarkan diri terbuka, kita perlu membicarakan cara-cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan dukungan lagi pada mereka.
Kita juga boleh membuat beberapa batasan tentang seberapa banyak kita berinteraksi dengan mereka pada topik tertentu.
Selain itu, kita masih bisa menjadi sahabat yang baik jika kita menemukan cara untuk mengelola kenyamanan diri sendiri sambil membantu.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR