Dikutip dari Kompas.com via Sajian Sedap, pakar kesehatan enggak menganjurkan es teh manis sebagai minuman pertama yang masuk ke lambung kita setelah berpuasa seharian.
Ini disebabkan kandungan gula pada es teh manis berasal dari gula tambahan atau gula yang diproses.
Apalagi jika minum-minuman teh kemasan yang kandungan gulanya jauh lebih tinggi dari asupan gula harian yang direkomendasikan.
Asupan gula yang berlebihan selama proses berbuka puasa ternyata menimbulkan sederet masalah.
Misalnya, berat badan yang justru bertambah gemuk saat puasa.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Disarankan Buat Makan Sahur? Yuk Cari Tahu!
Selain itu, minum es teh manis saat berbuka bisa membuat tubuh malah terasa lemas dan perut menjadi kembung.
Pakar kesehatan menyarankan minuman pertama saat berbuka adalah air putih hangat.
Jika tetap ingin minum teh, minumlah teh hangat yang bisa membuat tenggorokan terasa lebih nyaman.
Teh manis hangat boleh diminum untuk mengembalikan keseimbangan kadar gula dalam darah yang menurun selama kita berpuasa.
Tetapi, penderita diabetes tetap harus menghindari konsumsi teh manis.
Untuk mengganti kadar glukosa dalam darah, khususnya bagi penderita diabetes, bisa diganti dengan makan kurma.
Kurma mengandung gula alami yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Selain itu, kurma juga mengandung kalium, tembaga dan serat yang diperlukan tubuh.
Jadi, minum air putih hangat dilanjutkan dengan mengonsumsi kurma lebih sehat bagi tubuh dibanding langsung minum es teh manis.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Buat Buka Puasa dari Beberapa Negara. Ada Apa Aja?
(Gusthia Sasky T./Sajian Sedap)
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul "Jadi Andalan Melepas Dahaga Saat Buka Puasa, Siapa Sangka Minum Es Teh Manis Bisa Berikan Dampak Buruk untuk Tubuh"
(*)
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR