CewekBanget.ID - Sosok Kakek Makmur, seorang pengemis di daerah Baubau, Sulawesi Tenggara menjadi viral di media sosial.
Kakek yang berprofesi sebagai pengemis ini pernah jadi korban penjambretan oleh dua pemuda.
Merasa iba dan prihatin, Youtuber sekaligus selebgram Taqy Malik berinisiatif untuk membantu Kakek Makmur agar bisa hidup lebih layak dan enggak mengemis lagi.
Taqy Malik pun memberikan bantuan sebesar Rp200 juta untuk Kakek Makmur dan keluarga.
Baca Juga: Malu Sama Postingan Lama di Facebook? Hapus Sekaligus Pakai Cara Ini!
Namun takdir berkata lain, setelah mendapat bantuan dari Taqy Malik, di awal April 2021 ini, Kakek Makmur justru ditemukan tewas terlantar di tribun lapangan bola.
Simak kronologi kisah Kakek Makmur yang viral. Mulai dari jadi korban jambret hingga tewas terlantar:
November 2020: Dijambret oleh dua pemuda
Pada November 2020 lalu, Kakek Makmur menjadi korban penjambretan oleh dua pemuda yang menggunakan sepeda motor.
Kakek Makmur sempat berupaya untuk mengejar si pelaku namun ia justru terjatuh.
Kejadian ini bikin Kakek Makmur sedih hingga berlinang air mata menahan kekecewaan.
FYI, uang hasilnya mengemis yang akan digunakan untuk membeli kain kafan.
Setelah kejadian ini viral, polisi akhirnya berhasil menangkap dua pelaku penjambretan tersebut. Mereka adalah RM dan AB.
Dapat Bantuan Rp200 juta dari Taqy Malik
Melihat kisah Kakek Makmur yang uang hasil mengemisnya dijambret oleh dua orang enggak bertanggungjawab, membuat Taqy Malik tergerak hatinya untuk memberikan bantuan kepada Kakek Makmur.
Mantan suami Salmafina Sunan ini bernisiatif untuk menggalang donasi.
Baca Juga: Enggak Nyangka! 5 Tipe Teman Ini Bikin Kita Makin Lama Jadi Jomblo
View this post on Instagram
Enggak cuma untuk membeli kain kafan seperti keinginan beliau, uang ini nantinya diharapkan bisa membuat kehidupan Kakek Makmur lebih baik lagi, dan bisa berhenti mengemis.
Dari donasi tersebut, terkumpul uang Rp200 juta yang langsung diberikan pada Kakek Makmur dan keluarga.
Taqy langsung mendatangi rumah Kakek Makmur dan keluarga untuk menyampaikan dana bantuan yang udah terkumpul di daerah Baubau, Sulawesi Tenggara.
Bahkan Taqy berharap Kakek Makmur bisa berangkat Umrah dengan uang tersebut.
Uang bantuan dikelola oleh keluarga
Lewat postingan Instagram pribadinya, Taqy Malik menyampaikan kalau awalnya ia bersama teman anggota DPRD setempat mau mengelola sendiri uang Rp200 juta tersebut.
Rencananya uang ini akan diprioritaskan untuk tempat tinggal Kakek Makmur agar lebih layak untuk ditempati, dan dibukakan usaha di rumahnya.
"Namun satu lain hal, pihak keluarga ketika itu mendesak untuk cepat mencairkan dana tersebut akhirnya gue berlepas diri dari itu semua, dan tanggung jawab gue serahkan kepada keluarganya agar uang tersebut dikelola untuk kebutuhan sehari hari kakek makmur," ujar Taqy Malik.
Setelah menyerahkan uang tersebut, Taqy mempercayakan sepenuhnya pengelolaan uang donasi kepada keluarga Kakek Makmur.
Kakek Makmur kembali mengemis hingga ditemukan tewas
Seminggu sebelum mendapat kabar kalau Kakek Makmur meninggal, Taqy Malik diberitahu kalau Kakek Makmur kembali turun ke jalan untuk mengemis.
Hal ini pastinya bikin Taqy kaget dan bertanya-tanya.
"Gak lama denger kabar, singkat cerita seminggu lalu dapat info Kakek Makmur turun ke jalan lagi mengemis di pinggir jalan, Kok bisa? padahal uang 200 jt itu uang yang banyak.
Dan terakhir dapat info tadi siang beliau wafat dalam keadaan yg miris. Wafat tidak di rumah beliau, melainkan di tribun lapangan bola."
Kakek Makmur ditemukan meninggal dunia pada Senin (12/4/2021) di tribun lapangan lembah hijau Kota Baubau.
Mirisnya, enggak ada satu pun keluarga yang mengurus jenazah Kakek Makmur. Jenazahnya ditemukan oleh pihak kepolisian.
Taqy Malik mengaku kesal mendapati Kakek Makmur kembali ditelantarkan tanpa ada yang merawat.
Menuntut pertanggungjawaban keluarga
Melihat fakta ini, Taqy Malik pun enggak tinggal diam.
Ia mempertanyakan ke mana uang donasi yang udah terkumpul hingga Rp200 juta yang katanya pengin dikelola langsung sama pihak keluarga.
"Sekarang pertanyaannya, uang yang terkumpul ratusan juta kemana? Di saat kemarin donasi terkumpul keluarganya ngumpul semua. Tapi di saat beliau meninggal, tidak satu pun menjemput beliau," kata Taqy Malik.
"Di saat beliau kemaren dapet donasi, seluruh keluarga ngumpul, disaat beliau susah pada kemana? gue harus speak up untuk hal ini, karena donasi bukan uang sendiri, tapi uang orang banyak yang harus dipertanggungjawabkan."
Taqy berencana untuk mengusut tuntas pekara ini. Ia akan mencari tahu ke mana larinya uang Rp200 juta yang seharusnya menjadi hak Kakek Makmur.
"Gue mau usut sampai tuntas masalah ini, terakhir dapat photo mutasi rekening yang ga jelas larinya kemana. Kita doakan, semoga Kakek Makmur tenang di sana. Kuburan beliau dilapangkan dan diberikan cahaya, Aaamin yaa Allah."
Gue tunggu klarifikasi dari pihak keluarga yang merasa bertanggung jawab untuk ini semua, terima kasih," tulis Taqy Malik di caption postingan Instagramnya. (*)
Baca Juga: Yang Mau Tirus Jauhi! 5 Makanan Ini Cuma Bikin Wajah Kian Bengkak!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR