CewekBanget.ID - Menstruasi dapat menyebabkan sejumlah gejala pada fisik yang membuat kita enggak nyaman.
Salah satu gejala menstruasi yang cukup mengganggu adalah nyeri sendi.
Kira-kira kenapa bisa terjadi nyeri sendi saat menstruasi dan gimana cara mengatasinya, ya?
Baca Juga: 5 Olahraga Ini Cocok untuk Kita yang Sering Nyeri Saat Menstruasi
Nyeri Sendi Saat Menstruasi
Nyeri sendi merupakan respons alami tubuh terhadap perubahan hormonal, disebabkan adanya penurunan kadar hormon estrogen dan peningkatan prostaglandin.
Prostaglandin sendiri merupakan zat dengan struktur kimia menyerupai hormon serta berperan penting dalam sistem reproduksi dan penyembuhan luka.
Baca Juga: Cewek Enggak Boleh Puasa Saat Haid, Begini Penjelasan Ilmiahnya!
Selain itu, prostaglandin juga menyebabkan rahim berkontraksi, penyempitan pembuluh darah, dan menurunkan jumlah darah yang hilang selama menstruasi.
Namun, peningkatan produksi prostaglandin yang meningkat justru juga membuat kita semakin peka dan memicu peradangan, sehingga memperburuk nyeri sendi.
Saat lapisan rahim lepas, prostaglandin juga lepas serta berdifusi ke dalam aliran darah lokal dan ke jaringan sekitar, memainkan peran dalam respons inflamasi.
Cara Mengatasi Nyeri Sendi
Sebetulnya, sebagian besar rasa nyeri saat haid, termasuk nyeri sendi, enggak perlu ditangani terlalu jauh secara medis.
Tapi kalau sampai mengganggu aktivitas, kita disarankan untuk mengonsumsi obat ibuprofen 2-3 hari sebelum haid, untuk mencegah nyeri kambuh.
Selain itu, konsumsi kontrasepsi oral juga bisa dilakukan untuk membantu meminimalisir fluktuasi hormon yang berkontribusi pada rasa nyeri, menjaga lapisan endometrium tetap tipis, mencegah kerusakan, dan membuat prostaglandin masuk.
Baca Juga: Sudah Tahu? Warna Darah Menstruasi Berbeda-Beda Karena Hal Ini!
Sedangkan untuk meredakan nyeri sendi, kita disarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti yoga dan pilates.
Jadi sebenarnya kita enggak perlu terlalu khawatir kalau mengalami nyeri sendi.
Tapi dalam beberapa kasus, nyeri sendi memang berhubungan dengan berbagai penyakit lain, seperti osteoartritis dan fibromyalgia.
Jika rasa sakit terus berlanjut, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR