CewekBanget.ID - Tren belanja online masyarakat Indonesia kerap mengalami perubahan berdasarkan waktu-waktu tertentu.
Hal ini juga terjadi pada tren belanja masyarakat di bulan Ramadan, terutama di tengah situasi pandemi COVID-19 yang membatasi transaksi jual-beli tatap muka dan membuat kita cenderung memilih untuk berbelanja secara online dengan segala kemudahannya.
Tapi belanja online juga memiliki sejumlah risiko, misalnya yang berkaitan dengan keamanan digital.
Nah, kalau kita orang yang doyan berbelanja secara online melalui e-commerce atau gerai online, coba perhatikan tips belanja online berikut ini ya!
Baca Juga: Belanja Online Lebih Aman, Intip Lima Tips Jitu yang Bisa Kamu Gunakan
Tren Belanja di Bulan Ramadan
Di bulan Ramadan ini, tren belanja masyarakat Indonesia rupanya cenderung mengalami perubahan.
Riset yang dilakukan oleh Jakpat Mobile Survey bersama ShopeePay pada tahun 2021 ini menemukan sejumlah hal terkait kebiasaan belanja online masyarakat untuk keperluan Ramadan dan Lebaran.
Salah satunya, meski belanja online jelas menjadi favorit untuk membeli keperluan Ramadan dan Lebaran dengan persentase 58%, rupanya masyarakat juga tetap menyukai belanja offline (42%).
Baca Juga: 5 Tips Menghindari Modus Penipuan Belanja Online. Awas Barang Murah!
Menurut Head of Research Jakpat, Aska Primardi dalam konferensi pers virtual untuk peluncuran kampanye 'ShopeePay Big Ramadan Deals', Senin (26/4/2021), hal tersebut terjadi karena kadang konsumen membutuhkan pengalaman berbelanja langsung yang tentunya berbeda dari belanja online.
Kendati demikian, Aska juga menyebut masih ada peluang untuk mengonversi kebiasaan belanja offline menjadi lebih berorientasi pada sistem digital dan online.
Selain itu, Jakpat juga menemukan bahwa produk makanan dan minuman (94%) menjadi kebutuhan prioritas masyarakat untuk Ramadan, menyusul kebutuhan masak dan rumah tangga (78%), produk atau layanan penunjang kesehatan (58%), pakaian (45%), perawatan diri dan kulit (31%), serta kebutuhan hiburan seperti gaming dan online streaming (21%).
Laporan dari riset tersebut pun menunjukkan bahwa uang digital terpilih sebagai metode pembayaran yang paling disukai (80%) untuk berbelanja kebutuhan Ramadan dan Lebaran.
Tips Belanja Online
Lantas, apa saja yang harus kita perhatikan sebagai konsumen kalau hendak berbelanja online?
Menurut Aska, hal terpenting untuk kita lakukan adalah memahami tahap-tahap transaksi digital agar keamanan dapat terjaga.
"Karena dari riset digital e-wallet Jakpat, di masa pandemi ini banyak banget konsumen atau pengguna baru yang masih belum familier dengan risiko transaksi online," ujar Aska.
Aska juga berpesan agar kita memilih platform belanja online yang mampu memberikan rasa aman bagi pembeli.
Sementara itu, Cindy Candiawan selaku Head of Campaigns and Growth Marketing ShopeePay menganjurkan kita untuk membeli keperluan Ramadan atau Lebaran dan bertransaksi dari platform dan toko yang terpercaya.
Kita juga jangan membagikan kode keamanan dari e-commerce atau platform berbelanja online kepada siapapun.
Baca Juga: Meningkatkan Suasana Hati & 3 Manfaat Belanja Untuk Kesehatan Mental!
ShopeePay Big Ramadan Deals
Dari hasil riset yang diadakan ShopeePay bersama Jakpat Mobile Survey, lahirlah kampanye ShopeePay Big Ramadan Deals yang resmi diluncurkan pada Senin (26/4/2021).
Kampanye ini menghadirkan berbagai penawaran menarik untuk mendukung masyarakat memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran, seperti promo ShopeePay Deals Rp1, Alfamart Murmer diskon hingga 70%, dan kirim THR gratis ribuan emas.
Kampanye ShopeePay Big Ramadan Deals berlangsung sejak tanggal 26 April hingga 11 Mei 2021.
"Kami harap kampanye ShopeePay Big Ramadan Deals yang terintegrasi secara online dan offline dapat memfasilitasi konsumen untuk berbelanja kebutuhan Ramadan dan Lebaran serta menikmati momen Lebaran walaupun tanpa mudik," kata Cindy.
"Selain itu, kampanye ini juga merupakan dukungan berkelanjutan kami dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan memungkinkan para pelaku bisnis meningkatkan visibilitas dan memenuhi kebutuhan konsumennya," pungkasnya.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR