6. Menggunakan sarung bantal katun
Mengganti sarung bantal katun menjadi sutra atau satin bisa memberikan dampak yang baik untuk kulit maupun rambut.
“Saya merekomendasikan sarung bantal sutra karena tidak terlalu abrasif pada kulit,” kata Shipp.
Bahan sutera juga breathable atau bisa membuat air atau keringat menguap, sehingga enggak tertinggal, hipoalergenik, dan tak terlalu menyebabkan iritasi.
7. Enggak memperhatikan kelembapan kamar
Udara yang enggak lembap benar-benar dapat memengaruhi kulit saat cuaca lagi benar-benar dingin.
Dokter kulit menyarankan untuk meletakkan alat pelembap udara di kamar tidur untuk memudahkan kulit menjaga tingkat kelembapannya.
Kalau kulit lembap, kulit jadi bebas masalah, deh.
Baca Juga: Bukannya Bikin Mulus, 5 Skincare Ini Cuma Bikin Kulit Rusak!
8. Menjaga ruangan terlalu hangat
Kamar tidur yang hangat justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit dan kualitas tidur.
"Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tubuh beristirahat lebih baik pada suhu yang lebih rendah," kata Graceanne Svendsen, facialist selebritas di Shafer Plastic Surgery & Laser Center di New York City.
Svendsen menyarankan untuk tetap menjaga suhu kamar kamu tetap sejuk pada malam hari.
9. Lupa melembapkan bibir
Kebanyakan orang enggak lupa memakai krim malam, tetapi melewatkan untuk merawat bibir.
Bibir memiliki kulit tipis dan lembut, sehingga sangat rentan mengalami kondisi kering dan pecah-pecah.
Jangan lewatkan untuk mengoleskan bibir dengan pelembap yang mengandung shea butter, gliserin, atau pun minyak kelapa.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR