CewekBanget.ID - Siapa yang sudah menantikan banget serial Netflix Move to Heaven?
Sabar girls, drama seri Move to Heaven memang punya daya tarik yang besar, terutama karena alur ceritanya yang menyentuh dan antimainstream ya.
Kisah Geu Ru (Tang Jun-sang) dan ayah walinya Sang-gu (Lee Je-hoon) menjalani pekerjaan sebagai penghapus trauma, sudah bikin penasaran banget!
Baca Juga: Fakta Move to Heaven, Seri Terbaru Netflix Tentang Penghapus Trauma
Terutama aktor Tang Jun-sang yang sukses perankan tokoh utama Geu Ru, sebagai anak dengan gangguan syndrome Asperger.
Tapi sebenarnya apa sih syndrome Asperger itu?
Sebelum nonton Move to Heaven, kenali dulu pengertian syndrome langka satu ini, dan bagaimana kondisi para pengidapnya.
Baca Juga: Film Iqbaal Ramadhan Tayang di Netflix Tentang Mencari Ibu di Amerika!
Melansir dari Kompas.com, Syndrome Asperger adalah gangguan neurologis atau saraf yang tegolong ke dalam gangguan spektrum autisme.
Pertama kali ditemukan tahun 1944 oleh dokter anak asal Austria bernama Hans Asperger, gangguan ini diperkirakan diderita 1 dari 88 anak.
Gangguan spektrum autisme (autism spectrum disorder) adalah gangguan pada sistem saraf yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Namun ada perbedaan antara gangguaan autisme atau autistik dengan syndrome Asperger.
Pada penderita gangguan autistik terjadi kemunduran kecerdasan (kognitif) dan penguasaan bahasa.
Sedangkan syndrome Asperger, penguasaan bahasa mereka sangat baik dan umumnya cerdas, hanya saja tampak canggung untuk berinteraksi dengan orang lain.
Ada beberapa gejala yang bisa ditandai pada anak penderita syndrome Asperger.
Mereka biasanya cukup sulit untuk berinteraksi, terkesan canggung, dan sulit untuk kontak mata.
Biasanya mereka akan berekspresi datar dan sulit mengungkapkan emosi.
Bahkan jika ada sesuatu yang lucu, mereka juga sulit untuk tertawa seperti respon manusia pada umumnya, dan berbicara dengan nada yang datar saja.
Syndrome Asperger juga membuat penderitanya kurang peka, serta hanya berfokus pada dirinya saja dan apa yang dia senangi.
Umumnya juga mereka akan melakukan hal yang disukai secara berulang dan sangat fokus, enggak suka dengan perubahan.
Syndrome ini juga memunculkan keterlambatan perkembangan motorik, jika dibandingkan dengan anak seusianya.
Baca Juga: Apa Itu Impostor Syndrome yang Dialami Seo Dal Mi di 'Start-Up'?
Itu dia girls, beberapa gambaran mengenai gangguan syaraf syndrome Asperger, seperti yang diderita Geu Ru pada seri Move to Heaven.
Gimana, jadi lebih paham kan dengan kondisi syndrome satu ini? tentunya akan lebih berkesan lagi deh saat nonton Move to Heaven.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR