CewekBanget.ID - Sudah setahun lebih menjalani masa pandemi, dan ini jadi kali kedua ibadah Ramadan dengan sejumlah pembatasan kegiatan serta protokol ketat saat beribadah di tempat umum.
Seperti peraturan pemerintah yang mewajibkan kita untuk mematuhi protokol kesehatan dan hanya memperbolehkan mengunjungi masjid untuk solat berjamaah dengan kapasitas jamaah 50%.
Mendekati Hari Raya Idul Fitri, dan umat muslim tentunya akan segera menjalankan ibadah solat ied, yang umumnya dilaksanakan di masjid atau lapangan.
Baca Juga: Adhisty Zara dan Kakaknya, Hasyakyla Utami Selalu Dibanding-bandingin!
Namun jika kita pengin lebih aman dan menghindari banyak kontak dengan para jamaah solat ied lainnya, kita juga bisa melaksanakan solat ied berjamaah di rumah masing-masing, girls.
Simak ketentuan solat Ied di rumah, dan juga tata cara khutbah yang benar berikut.
Syarat solat ied
Solat Ied boleh dilakukan sendiri atau secara berjamaah dengan dipimpin seorang imam.
Jika dilakukan secara berjamaah maka minimal harus ada 4 jamaah, dengan satu orangnya sebagai imam dan tiga lainnya makmum.
Jika solat Ied dilakukan kurang dari 4 jamaah, maka enggak perlu memakai khutbah setelah solat.
Panduan solat ied di rumah
1. Sebelum dimulainya solat ied, disunnahkan imam dan jamaah untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah," tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai solat dengan niat sholat idul fitri, jika kita makmum maka niatnya sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
"Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa,"
yang artinya "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala."
Baca Juga: Cegah Ketupat Cepat Basi Saat Lebaran Idulfitri dengan 3 Cara Ini!
Jika menjadi imam maka niatnya sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
"Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa"
artinya, "Saya niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala."
4. Membaca takbiratul ihram, disusul takbir sebanyak 7 kali dengan membaca "Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar" tiap setelah takbir.
5. Dilanjutkan membaca surah Al-Fatihah dan suratan pendek
6. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
7. Rakaat kedua takbir sebanyak 5x sebelum membaca Al-Fatihah, dan tetap membaca "Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar" setelah takbir.
8. Kemudian ruku, dan gerakan seterusnya hingga salam.
9. Disunahkan melaksanakan khutbah Idul Fitri, yang dimulai dengan takbir sebanyak 9x.
10. Selanjutnya membaca sholawat nabi, " Allahumma solli 'ala Saidina Muhammad wa 'ala ali Saidina Muhammad."
Baca Juga: Maag Kronis Kambuh Saat Puasa? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya!
11. Kemudian berwasiat soal ketakwaan pada Allah SWT, selanjutnya membaca ayat Al-Qur'an.
12. Khotbah kedua dilakukan dengan membaca takbir 7x kemudian membaca sholawat nabi.
13. Berwasiat tentang ketakwaan serta mendoakan kaum muslimin.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR