2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah," tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai solat dengan niat sholat idul fitri, jika kita makmum maka niatnya sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
"Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa,"
yang artinya "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala."
Baca Juga: Cegah Ketupat Cepat Basi Saat Lebaran Idulfitri dengan 3 Cara Ini!
Jika menjadi imam maka niatnya sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
"Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa"
artinya, "Saya niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala."
4. Membaca takbiratul ihram, disusul takbir sebanyak 7 kali dengan membaca "Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar" tiap setelah takbir.
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR