CewekBanget.ID - Tidur memang cara yang paling ampuh untuk mengatasi kecapekan, karena seluruh tubuh kita memang benar-benar beristirahat.
Makanya enggak heran kita merasa segar dan bertenaga lagi sehabis tidur.
Namun kalau bangun tidur malah membuat kita jadi lemas, lelah, dan capek, tandanya ada yang salah dengan tubuh kita, lho!
Yuk cari tahu penyebab bangun tidur malah merasa capek dan cara tepat mengatasinya, seperti yang dilansir via Kompas.com
Baca Juga: Bangun Pagi Dapat Mengurangi Risiko Depresi dan 4 Hal Ini Lho!
Inersia tidur
Pada beberapa kasus, rasa puyeng atau kelelahan saat bangun tidur di pagi hari terbilang lumrah.
Kondisi ini merupakan bagian normal dari proses bangun tidur. Sebab, otak biasanya enggak langsung “bangun” setelah tidur.
Otak membutuhkan transisi secara bertahap untuk masuk ke mode “terjaga”.
Selama masa transisi ini, kita mungkin merasa pusing atau bingung.
Jika kita enggak hati-hati, kita dapat dengan mudah tertidur kembali.
Inersia tidur ini memperlambat keterampilan motorik dan kognitif, makanya terkadang kita merasa enggak bisa melakukan apa pun segera setelah bangun.
Inersia tidur dapat berlangsung dari beberapa menit hingga lebih dari satu jam, meskipun biasanya membaik dalam 15 hingga 60 menit.
Ada beberapa hal yang bisa memicu inersia tidur, seperti:
Inersia tidur juga dapat diperburuk oleh gangguan tidur akibat kerja shift, sleep apnea obstruktif, dan beberapa jenis gangguan tidur ritme sirkadian.
Walaupun inersia tidur adalah bagian alami dari bangun tidur, tapi kita pada dasarnya dapat membatasi efeknya dengan melakukan beberapa hal berikut:
Kalau gejala inersia tidur berlanjut, sebaiknya segera temui dokter untuk mencari tahu penyebab masalah dan membantu mengatasinya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR