Porsi makan yang dianjurkan dalam PGS adalah, setiap hari tubuh membutuhkan asupan protein nabati 2-3 porsi, protein hewani 2-3 porsi, makanan pokok 3-8 porsi, sayuran 3-5 porsi, buah 3-5 porsi dan minum air mineral minimal 8 gelas.
Jadi dalam setiap porsi piring setiap kali makan, itulah yang baiknya kita cukupi.
Ciri seseorang sudah makan berlebih
Untuk tahu kita sudah makan berlebih atau belum ternyaa mudah, kok.
Seperti telah disebutkan di atas, tubuh kita ini akan memberikan sinyal jika hal itu terjadi.
Nah, sebaiknya jika sinyal itu sudah muncul. Stop aktivitas makannya.
Mengutip Kompas.com, yang melansir Insider (27/9/2019), ahli diet dan pendidik diabetes, Grace Derocha dari Blue Cross Blue Shield of Michigan, mengatakan, setiap individu dapat mengukur seberapa banyak (makanan) dengan menggabungkan jurnal makanan, kontrol porsi, dan pengukuran dengan kesadaran dan makan intuitif.
Derocha menambahkan dengan menggunakan taktik tersebut dapat mempelajari perbedaan antara ketika tubuh kenyang atau puas, bahkan saat lapar, maka akan membantu memperkuat kontrol ketika terlalu banyak yang dikonsumsi.
Rupanya, tanda tubuh terlalu banyak makan bisa diketahui melalui sinyal di gigitan terakhir.
Misalnya tiba-tiba di tengah gigitan mengalami 'hot flash', padahal makanan yang dikonsumsi enggak pedas.
Derocha mengatakan sensasi itu memang enggak ada hubungannya, namun itu bisa menjadi tanda terlalu banyak makan.
Itu karena suhu tubuh mulai naik saat mencerna makanan yang terlalu banyak masuk ke dalam pencernaan.
Jadi jika saat makan kita merasakan sensasi kepanasan apalagi sampai berkeringat, itu tandanya sinyal tubuh pertanda terlalu banyak makan sudah aktif.
Jika hal itu terjadi, dianjurkan untuk menghentikan aktivitas makan.
Baca Juga: Bisa Beracun, Jangan Pernah Makan Apel di 3 Waktu Terlarang Ini!
(Gazali Solahuddin/Health.grid.id)
Artikel ini telah tayang di Health.grid.id dengan judul "Berkeringat Saat Makan, Tanda Seseorang Terlalu Banyak Makan"
(*)
Source | : | health.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR