CewekBanget.ID - Minder dengan bulu ketiak yang banyak?
Sudah coba waxing, mencabut, dan laser, tapi bulu ketiak masih tetap tumbuh?
Sebenarnya punya bulu ketiak itu hal yang wajar dan memang harus dimiliki semua manusia.
Namun buat kita yang minder sama bulu ketiak berlebih, kita bisa menghilangkan bulu ketiak dengan mudah pakai 3 bahan alami aja, kok, dilansir via Nakita.grid.id.
Baca Juga: 5 Tips Mencukur Ketiak agar Kulit Enggak Kering dan Tumbuh ke dalam
Susu dan kunyit
Ilustrasi pasta kunyit dan susu
Yuk memanfaatkan susu dan kunyit untuk membantu menghilangkan bulu ketiak secara alami!
Ambil 3 sendok makan susu mentah dan sejumput kunyit bubuk.
Campurkan semua bahan menjadi satu, lalu oleskan secara merata pada rambut ketiak. Biarkan selama setengah jam saja.
Jika dirasa sudah cukup kering, kita bisa membersihkannya dengan handuk dan air hangat hingga pasta yang dioles pada ketiak benar-benar hilang.
Tepung jagung dan putih telur
Campuran tepung jagung dan putih telur rupanya juga tak kalah efektif untuk membantu menghilangkan rambut pada ketiak.
Coba ambil setengah sendok makan tepung maizena dan 1 sendok makan gula pasir.
Oles-oles merata ketiak dengan pasta yang sudah dibuat dan kupas ke arah yang berlawanan.
Baca Juga: Perbedaan Deodorant dan Antiperspirant yang Wajib Kita Pahami!
Lemon dan gula
lemon dan gula
Satu lagi cara mudah untuk menghilangkan bulu ketiak dengan lemon dan gula.
Selain menghilangkan rambut ketiak, lemon dan gula juga berfungsi untuk mencerahkan kulit ketiak.
Ambil 1 sendok gula dengan campuran 2 sendok jus lemon lalu campur dan jadikan sebagai pasta.
Oles pasta lemon dan gula secara merata ke arah pertumbuhan rambut.
Biarkan pasta selama 10 menit sebelum benar-benar dibersihkan dengan menggunakan air hangat.
Baca Juga: Ini 5 Bahan Alami yang Ampuh Mengatasi Masalah Ketiak Hitam!
(Ela Aprilia/Nakita.grid.id)
Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul "Coba Cara Paling Mudah untuk Menghilangkan Bulu Ketiak Pakai Bahan Alami Berikut Ini"
(*)
| Source | : | nakita.grid.id |
| Penulis | : | None |
| Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR