Hindari Transaksi Non-Tunai
Meski efektif, sistem pembayaran elektronik dan penggunaan mesin ATM justru cenderung membuat kita kesulitan membiasakan diri untuk menabung.
Pasalnya, uang elektronik dan penarikan uang dari ATM bikin kita enggak merasa kalau uang kita berkurang karena wujudnya enggak kita pegang langsung.
Selain tetap mengupayakan pembayaran cash, kita pun bisa mengoptimalkan deposito tabungan otomatis sehingga uang kita akan tersimpan sendirinya sesuai tanggal yang ditentukan dan kita jadi lebih hemat karena merasa enggak memiliki uang tersebut pada kita.
Baca Juga: Merantau, Gini 5 Cara #Girls4TheFuture Mengatur Keuangan. Wajib Coba!
Enggak Perlu Simpan Info Kartu Debit Online
Kalau kita merasa sering 'lupa diri' saat berbelanja online gara-gara akun kita otomatis terhubung dengan kartu debit atau kredit online, sebaiknya jangan gunakan fitur tersebut.
Buatlah pengaturan akun belanja online kita lebih rumit, agar kita punya waktu untuk mempertimbangkan kembali keputusan saat hendak membeli sesuatu.
Cara ini akan membuat kita lebih bisa menahan diri agar enggak impulsif dan boros.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan Bagi Remaja yang Sudah Berbisnis. Efektif!
Freelance
Butuh dana tambahan untuk ditabung?
Mungkin kita bisa mulai mempertimbangkan freelance atau magang dengan upah yang cukup untuk menambah pegangan uang kita sehari-hari.
Selain freelance, kita juga bisa membuka usaha dan menjadi wiraswasta. Mulai dari berjualan makanan sampai pakaian, sangat mungkin dilakukan di tengah pandemi karena kita punya banyak waktu luang.
Menabung bisa dimulai dari sedini mungkin, jadi kita biasakan supaya punya pegangan dana di masa mendatang, yuk.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR