CewekBanget.ID - Belakangan ini, kasus kebocoran data pribadi jadi permasalahan yang ramai dibincangkan.
Dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (29/5/2021), data BPJS Kesehatan bocor dan terungkap setelah seorang anggota Raid Forums, 'Kotz', mengaku mengantongi data 279 juta peserta BPJS Kesehatan dan melelangnya di forum itu; bahkan, sebanyak 20 juta di antaranya memuat foto pribadi.
Akhirnya, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir forum online tersebut karena dianggap melanggar peraturan perudang-undangan di Indonesia.
Kebocoran data di internet sama sekali bukan hal yang baru terjadi sekali; faktanya, kasus seperti ini banyak banget ditemukan dan rentan menyerang siapa saja yang lalai menjaga keamanan data di internet.
Nah, demi mencegah kejadian seperti itu menimpa kita, yuk lebih berhati-hati di internet dan pastikan data pribadi kita aman dengan memeriksanya melalui 5 cara ini!
Baca Juga: Jangan Sembarangan Doxing Data Orang Lain! Bisa Kena Pidana, Lho!
Periksadata.com
Salah satu cara untuk mengecek keamanan data kita di internet adalah melalui aplikasi atau situs Periksadata.com buatan pendiri Komunitas Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto.
Meski jumlah laporan yang masuk di aplikasi tersebut masih terbatas, kita bisa mencoba menggunakannya untuk memastikan keamanan data digital kita.
Caranya gampang banget, girls! Kita cukup memasukkan alamat e-mail yang hendak dicek di kolom yang tersedia, lalu klik 'Periksa Sekarang'.
Kalau data kita bocor, aplikasi ini bakal menampilkan berbagai peristiwa kebocoran yang terjadi, termasuk memuat berbagai aplikasi dan situs yang pernah kita gunakan dengan mendaftarkan alamat e-mail tersebut serta waktu kejadiannya.
Periksadata.com juga memberitahukan jenis data yang bocor, misalnya alamat e-mail, IP, alamat, nama lengkap, dan sebagainya, serta menjelaskan cara tepat melindungi data kita agar enggak kecolongan lagi di internet.
Have I Been Pwned?
Untuk melacak pelanggaran di internet yang menggunakan alamat e-mail kita, situs 'Have I Been Pwned?' bisa digunakan.
Sama seperti Periksadata.com, kita tinggal memasukkan alamat e-mail yang hendak dicek agar situs dapat melakukan pengecekan keamanan e-mail kita.
Kita juga bisa mengecek bentuk pelanggaran yang lebih sensitif, namun kita harus mendaftar di situs 'Have I Been Pwned' terlebih dulu untuk mengakses fitur tersebut.
Avast Hack Check
Avast juga memiliki fitur pengecekan kebocoran data di situsnya, yaitu Avast Hack Check.
Meski sama-sama tinggal memasukkan alamat e-mail yang hendak dicek di kolom yang tersedia, laporan dari Avast akan dikirimkan ke e-mail yang kita masukkan tersebut alih-alih langsung menampilkannya di situs.
Avast menyediakan hasil pemeriksaan yang lebih lengkap karena memuat kata sandi yang bocor dalam bentuk terenkripsi, atau belum terbaca oleh orang lain tapi berpotensi bocor.
Baca Juga: Hati-Hati di Medsos, 4 Hal Ini Jangan Dipublikasikan Sembarangan!
DeHashed
Nah, kalau di DeHashed, kita enggak cuma bisa memeriksa kebocoran e-mail, tetapi juga memastikan keamanan identitas kita di daftar yang diretas.
Kita juga bisa menghapus data pribadi apa pun yang ditemukan di internet melalui DeHashed.
Hanya saja, demi alasan keamanan, kita harus membuat akun terlebih dulu di situs ini.
Baca Juga: Waspada! Data 500 Juta Pengguna LinkedIn Bocor Diperjualbelikan
1Password
Situs 1Password bisa memeriksa kebocoran data kita di internet dengan mengecek kemungkinan password dibobol.
Situs 1Password ini adalah salah satu yang direkomendasikan oleh sejumlah ahli keamanan.
Selain memberi peringatan kepada pengguna jika ada kata sandi yang dijebol, situs ini juga bisa menjadi alat untuk membuat kata sandi yang unik, kompleks dan random.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR