"Intinya tidak usah paksakan pembelajaran tatap muka, apalagi kasus COVID-19 sedang naik-naiknya sekarang," kata Unifah kepada Kompas.com.
"Tidak mungkin kita paksakan mau PTM (pembelajaran tatap muka) dengan dalih apapun juga. Sekarang kan yang paling utama keselamatan dan keamanan" lanjutnya, seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Oh No! Ternyata Ini yang Sebabkan Sendawa Berbau Enggak Sedap!
Belum banyak guru yang di vaksin
Selain itu, vaksinasi para guru juga jadi pertimbangan penting untuk penundaan sekolah tatap muka.
Menurut Unifah, hingga saat ini belum banyak guru yang di vaksin. "Sampai bulan Mei-awal Juni, guru yang divaksin baru 28 persen," ujarnya.
Ia juga menghimbau bagi tiap daerah untuk berhati-hati dalam menerapkan sekolah tatap muka.
Terutama bagi wilayah penyangga Ibukota, yakni Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi, yang juga alami lonjakan kasus COVID-19.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Ini 5 Manfaat Baca Buku Setiap Hari. Jadikan Kebiasaan, Yuk!
Kalau menurut kalian gimana, girls?
Setuju kalau sekolah tatap muka tetap dilakukan atau justru setuju sekolah tatap muka dtunda dulu?
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR