Makan Kerupuk
Pernah ikutan lomba 17 Agustus yang satu ini, girls? he-he.
Pada lomba makan kerupuk para peserta harus berlomba menghabiskan kerupuk yang sudah digantung pada sebuah tali rafia, dengan ketinggian tertentu sementara tangannya diikat.
Baca Juga: 5 Gaya Anak Sultan Djorghi, Aquene Aziz Djorghi yang Kini Beranjak Remaja!
Bakalan seru banget karena kita harus cepat-cepatan menghabiskan kerupuk yang susah banget digigit! he-he.
Fyi, sebenarnya lomba ini memiliki filosofi cerita, lho! Dilansir dari Kompas.com, kesulitan memakan kerupuk dengan tangan terikat sebagai simbol sukarnya masyarakat mendapatkan makanan layak di zaman penjajahan dahulu.
Baca Juga: 5 Gaya Anak Sultan Djorghi, Aquene Aziz Djorghi yang Kini Beranjak Remaja!
Balap Karung
Siapa nih yang langganan ikut lomba balap karung?
Dalam lomba balap karung, para peserta harus masuk ke dalam karung lalu melompat hingga garis finish.
Yup! saking serunya, lomba balap karung jadi lomba 17 Agustus yang paling ditunggu-tunggu, lho. Tingkah kocak para peserta saat melompat, yang enggak jarang justru bikin mereka jatuh, jadi salah satu alasannya! he-he.
Lomba ini juga punya filosofi, lho. Lomba balap karung menggambarkan betapa susahnya mencari pakaian yang layak saat masa penjajahan. Penduduk Indonesia waktu itu menggunakan karung goni sebagai bahan pakaiannya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR