2. Keringat
Saat kita berkeringat, area vagina kita akan menjadi lebih lembap, sehingga menciptakan tempat untuk berkembangnya bakteri.
Salah satu upaya pencegahan agar keadaan vagina enggak terlalu lembap adalah mandi seusai melakukan aktivitas yang memicu keringat berlebih seperti olahraga.
Tujuannya supaya keringat dan bakteri enggak menyumbat pori-pori di area vagina.
Baca Juga: Punya Bentuk Bibir Kecil? Hindari Memakai 3 Warna Lipstik Ini!
3. Waxing
Salah satu alasan utama timbulnya jerawat pada vagina yaitu prosedur menghilangkan rambut-rambut vagina, salah satunya dengan cara waxing.
Saat cairan waxing mengangkat rambut vagina, maka pori-pori bekas tumbuhnya rambut tersebut akan terbuka dan mengakibatkan bakteri masuk dengan mudah.
Sama seperti shaving, proses waxing ini bisa memicu follucilitis atau inflamasi pada rambut-rambut folikel, girls. Ketika rambut baru tumbuh, ada kemungkinan bakteri juga ikut masuk, sehingga jerawat pun dapat muncul di area intim kita.
Cara Mengetahui Personal Color Agar Lebih Percaya Diri Bersama Wardah, Cuma di Cosmetic Day 2024!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR